Mohon tunggu...
Judith Brenda
Judith Brenda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tantangan dalam Literasi Kesehatan

10 November 2017   15:24 Diperbarui: 10 November 2017   15:42 3088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Peningkatan Biaya Perawatan Kesehatan dan Tingkat Rawat Inap

Meskipun orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah mungkin secara pribadi mengalami dampak buruk dari situasi mereka, namun masyarakat lainlah yang menanggung sebagian besar beban finansial untuk peningkatan biaya merawat orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah. Kelebihan biaya yang disebabkan oleh orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah diperkirakan mencapai $ 8 sampai $ 15 miliar per tahun untuk biaya rumah sakit dan $ 130 sampai $ 173 miliar untuk semua biaya langsung dan tidak langsung (Allen, 2000). Perkiraan lain oleh National Academy on Aging Society menunjukkan bahwa antara $ 35 dan $ 73 miliar "terbuang" setiap tahun karena melek kesehatan yang rendah (Kilker, 2000).

LITERASI KESEHATAN MELALUI KOMUNIKASI KESEHATAN

Orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah mungkin lebih membutuhkan promosi kesehatan dan upaya pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh tingkat kelangkaan yang lebih tinggi, karena penyakit ini dapat memberikan kontribusi terhadap persepsi rasa malu dan stigma, komunikasi pasien / pemberi layanan yang buruk, pengetahuan kesehatan yang terbatas, dan hasil kesehatan yang buruk. Sayangnya, sangat menantang untuk mengelola intervensi komunikasi kesehatan dengan orang-orang yang memiliki keaksaraan kesehatan rendah karena kemampuan membaca mereka yang terbatas membuat mereka sulit mengakses, memahami, dan menerapkan banyak pesan komunikasi kesehatan. Oleh karena itu, karakteristik literasi, kebutuhan, dan hambatan literatur sasaran harus dipertimbangkan saat mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi program komunikasi kesehatan jika program ini berhasil.

Memahami Audiens

Audiens dengan segmentasi LHL akan lebih mudah dicapai dengan saluran interpersonal dan multimedia daripada media cetak. Profesional di bidang kesehatan juga harus lebih concern terhadap audiens dengan stigma dan denial. Orang2 tsb harus diyakinkan bahwa keterbukaan terhadap kondisi kesehatan merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya kondisi kesehatan yang lebih buruk lagi dan segalanya akan lebih mudah apabila pasien tidak denial terhadap keadaan dirinya. Budaya juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi bagaimana seseorang memproses pesan kesehatan dan bagaimana penerapannya dlm kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun