Mohon tunggu...
Puisi

Mengakulah...

4 Januari 2019   11:04 Diperbarui: 4 Januari 2019   11:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Masih berkata tidak ada rasa? Jadi apa itu? Nafsu birahimu? Sungguh rugi sekali aku.

Kita sudah terlalu dalam tenggelam, tetapi tidak berusaha berenang ke tepian

Kita malah semakin larut dalam pusaran

Bersikeras.
Kau dengan penolakanmu dan aku dengan rasa penasaranku.

Aku yang enggan percaya atau sulit menerima?

Aku ingin kau berkata iya, karena itu yang kurasa.

Seberapa kuat pun kau menyanggah

Kau tidak akan bisa. Kau lupa?

Alamiah selalu apa adanya

Aku tau gejolakmu, aku menyadari itu, tapi bisakah kau juga mengerti gejolakku?

Merindukanmu tanpa mampu menyapamu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun