Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlunya Pendekatan "Remeh Temeh" dalam Mengajar

18 Mei 2020   08:17 Diperbarui: 18 Mei 2020   08:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Odi adalah pacarnya. Meski untuk tulisan ini nama sosok-sosok yang ada di sini sudah saya ganti.

Bahkan untuk jawaban pertanyaan-pertanyaan yang lain. Nana selalu menambahkan  ; “Kata Odi.”

“Kalian tahu tidak, itu kenapa?”

Kelas sunyi, Tetapi  beberapa merespon.

“Karena dia sudah kehilangan ingatan jangka panjangnya pak. Ingatan jangka pendek dia ingat. Apa yang dikatakan pacarnya ke dia itu adalah ingatan jangka pendek.”

 “Bisa tidak jika pacarnya menyebutkan nama lain?”

“Bisa saja!” Jawaban anak-anak serempak.

“Untung bukan saya yang datang menolong. Seandainya saya yang datang, kan bisa saja saya bilang saya ini pacarnya.”

Seisi kelas tertawa. Tetapi masih dalam kontek perhatian pada apa yang menjadi topik pembicaraan.

Begitu tenang. Saya lanjutkan.

“Oke, menurut saya, Nana tidak hanya kehilangan namanya, tetapi seluruh masa lalunya. Sesuatu yang pernah ia alami dalam hidupnya. Dan itu adalah identitas dirinya. Siapa dia? Darimana ia berasal? Apa yang sudah ia kerjakan? Apa mimpinya? Semuanya tersimpan di kepala Nana. Memori. Seperti computer, semua hal tersimpan di dalamnya. Jika rusak, komputer kehilangan esensinya sebagai komputer.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun