Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Malu

16 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 16 Mei 2020   07:58 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mas, kamu itu unik.”

“Jadi kamu pikir aku ini barang antik?”

Alina tersenyum. Cantik !

Akhirnya kuberanikan diri bilang ke dia, aku suka.

Tidak ada bunga. Lampu temaram, lengkap dengan meja makan dan lilin merah jambu. Tidak ada ! Aku hanya bilang suka. Aku cinta dia. Di depan kosnya. Saat ia akan berlalu meninggalkan aku menuju ke kamarnya. Aku tidak akan melewatkan momentum itu. Karena aku tahu, banyak pria lain menunggu.

Peristiwa itu membuat ia sering meledekku. Antiklah, uniklah, tidak romantislah. Tetapi aku yakin, Alina menemukan romantisme di dalam ketidak romantisanku. Buktinya, sampai saat ini kami masih bertahan. Ia masih bersamaku. Ia masih selalu bilang, I love you, selepas kuantarkan pulang. Ia masih Alinaku, entah nanti.

“Mas, ini kamu kan?”

Suatu sore, ketika aku duduk di lantai, ruang tamu kosnya. Ia menunjukkan majalah lama. Usang.

“Kamu baca majalah itu juga? Pantas, kepalamu penuh hayalan.”

Ia tertawa. Renyah. Itu selalu bikin aku rindu. Saat di kosan sendiri dan mendengar lagunya Kahitna dari kamar sebelah.

“Aku dulu langganan. Tetapi hanya satu ini yang kusimpan. Bukan karena majalahnya, tetapi ada satu cerpennya yang membuat aku benar-benar melayang. Aku banget.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun