Tidak perlu menunggu lama. Setelah paku-paku tertancap, seperti ada yang menghardik, mereka terburu-buru meninggalkan pohon kelapa itu. Saya menunggu, berbalik lebih dulu. Ayam-ayam kaget, sontak mereka bereaksi, berlari tak tentu arah. Berisik sekali.
Kami mengatur nafas, setelah meninggalkan lokasi. Mereka, eksekutor pemaku, tampak lega. Tugas sudah dijalankan. Semoga Banaspati atau Kemamang tetap berada di tempatnya.
Menikmati hidupnya, di kebun belakang rumah saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H