Menurut saya, membuat siswa fokus dan konsentrasi belakangan ini agak sulit. Selain ada begitu banyak hal lain jika saya menggunakan ukuran-ukuran yang biasa digunakan. Tetapi suka atau tidak, inilah yang mesti diselesaikan guru era milenial. Ada atau tidak ilmunya sewaktu kuliah dulu.
Sewaktu membimbing calon guru, saya bilang; ibu perlu menambahkan efek" wow" pada saat mengajar. Kata ini pernah saya denger dari Agnez Mo saat menjuri di kontes menyanyi di salah satu stasiun TV. Dia bilang, suaranya ok, pilihan lagunya bagus, musiknya keren, tapi masih ada yang kurang, yaitu efek  "wow". Sulit memberi penjelasan gamblang yang mendefinisi kata ini. Tapi sangat bisa dirasakan.
Mengajar saya rasa kok juga perlu hal-hal seperti itu. Tidak perlu mencari hal-hal spektakuler, tetapi hal-hal sederhana unik yang melingkupi materi. Ini menjadi menarik dan memancing perhatian, karena siswa belum pernah dengar sebelumnya. Tidak banyak juga disajikan di internet. Tetapi bukan berarti tidak ada.
Saya senang ketika calon guru tersebut berhasil menanggapi tantangan saya. Pada saat membahas materi perihal proklamasi, beliau membahas bagaimana proklamasi itu disebarluaskan. Dan penggunaan istilah "boeng ajo boeng" yang digunakan Chairil Anwar untuk gambar posternya Affandi yang mengobarkan semangat perjuangan.
Sederhana, tetapi menarik. Bukan esensi, hanya pernik. Namun membuat esensi semakin mudah dipahami. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H