Mohon tunggu...
Juariyah
Juariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten yang akan bagikan yaitu terkait pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Pengalaman Lapangan II

15 Mei 2023   06:59 Diperbarui: 31 Mei 2023   09:31 3761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Refleksi Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II

Nama   : Juariyah, S.Pd.

NIM    : 2215586

Prodi   : PGSD

PPG Prajabatan 2022 – Gelombang 1

Review Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang telah dipelajari yaitu terkait praktik pengalaman lapangan yang telah didapatkan selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan di sekolah mitra kampus. Mata kuliah PPL II  ini merupakan mata kuliah lanjutan dari semester sebelumnya yaitu PPL I, praktik pengalaman lapangan menerapkan pengalaman secara nyata dan kontekstual dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi  sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan PPL II ini yaitu:

  • Orientasi, kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait dengan sekolah, khususnya tentang program dan kegiatan sekolah, kebijakan dan jadwal pembelajaran pada semester berjalan, serta berbagai informasi tentang kegiattan ekstrakurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra PPL II. Kegiatan orientasi dilakukan pada hari pertama dilaksanakannya PPL II di sekolah dan informasi diberikan oleh kepada sekolah atau koordinator PPL II di sekolah.
  • Observasi, ruang lingkuo observasi adalah lingkungan sekolah dan kelas. Tujuan observasi mencakup tiga fokus utama yaitu, keterampilan melakukan observasi, keterampilan untuk memahami, mengindentifikasi karakteristik lingkungan sekolah dan kelas, dan keterampilan menginterpretasikan  fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, sebagai bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
  • Praktik pembelajaran terbimbing, pada kegiatan pembelajaran terbimbing ini dilaksanakan 1 siklus. Hasil observasi yang telah didapatkan sebelumnya digunakan untuk membuat rencana pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Praktik terbimbing dilakukan dengan menggunakan format lesson study dengan siklus plan, do dan see, refleksi  dan rencana tindak lanjut seperti yang telah dilaksanakan pada PPL I. hasil pelaksanaan siklus terbimbing ini digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan siklus pembelajaran pada praktik pembelajaran mandiri.
  • Praktik pembelajaran mandiri, pada tahap praktik pembelajaran mandiri, dilaksanakan sebanyak 5 siklus.  Srtiap praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam kerangka lesson study .Pada saat melakukan praktik pembelajaran mandiri diambl siklus pembelajaran untuk digunakan sebagai PTK Kolabiratif. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis penelitian diangkat dari penemuan permasalahan pada siklus sebelumnya.
  • Melaksanakan kegiatan non mengajar, selama melakukan praktik pembelajaran mandiri juga melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti terlibat dalam manajemen pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, angklung, dan karate), dan terlibat dalam kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan setiap harinya.

 

Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih

Refleksi pengalaman belajar yang dipilih yaitu praktik pembeajaran mandiri. Kegiatan pembelajaran mandiri ini dilaksanakan sebanyak 5 siklus pembelajaran, 2 siklus diantaranya dilakukan praktik pembelajaran untuk penelitian PTK Kolaboratif. Permasalahan yang dijadikan sebagai penelitian diambil dari siklus sebelumnya. Perlu adanya perbaikan pembelajaran sehingga dilakukan PTK di dalam kelas tersebut untuk dapat memperbaiki masalah pembelajaran yang telah ditemukan sebelumnya. 

Pelaksanaan PTK dilakukan bersama dengan pelaksanaan lesson study dalam praktik pembelajaran mandiri. Guru pamong dan dosen pembimbing lapangan serta teman sejawat berperan sebagai pengamat. Dalam hal ini, kegiatan refleksi lebih difokuskan pada upaya menemukan kelebihan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus 1, serta upaya perbaikan pembelajaran untuk dilaksanakan pada siklus 2, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.  

Setelah dilaksanakannya praktik pembelajaran terbimbing bersama dengan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan, kemudian dilaksanakan praktik pembelajaran mandiri. Dalam melaksanakan praktik pembelajaran mandiri dilakukan penyusunan pembelajaran secara mandiri untuk dilaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan pembelajaran di kelas. Pada kegiatan praktik pembelajaran mandiri ini juga dilaksanakan praktik penelitian PTK Kolaboratif. 

Setelah didapatkan sebuah permasalahan yang ditermukan di dalam kelas selama melaksanakan praktik pembelajaran sebelumnya, kemudian disusun sebuah rencana perbaikan dari permasalahan yang didapatkan dan diangkat sebagai sebuah penelitian PTK Kolaboratif yang dilaksanakan dengan mengikutsertakan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus kemudian disusun laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

Pembelajaran bermakna (good practices)

Adapun makna yang diperoleh dari praktik pengalaman lapangan ini yaitu diperoleh pengalaman secara nyata serta terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lainnya yang ada pada lingkungan sekolah. 

Dari kegiatan pengalaman lapangan ini didapatkan pembelajaran yang bermakna, terlibat langsung untuk dapat mengajar serta mengenal peserta didik di sekolah secara langsung. Dapat mengenal berbagai macam karakteristik yang ada pada peserta didik, serta kebutuhan belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik. Serta mengetahui kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta didik, sehingga dapat memberikan solusi dan bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. Melaksanakan serta penyusun perancangan pembelajaran yang disesuikan dengan kebutuhan peserta didik.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun