Jurnal Refleksi Mata Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Nama  : Juariyah, S.Pd.
NIM Â Â : 2215586
PPG Prajabatan 2022 – Gelombang 1
Perkembangan teknologi dewasa ini sangat berkembang pesat dan banyak dimanfaatkan di berbagai bidang. Begitupun dalam bidang pendidikan perangkat teknologi sudah banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran. Semua proses pendidikan sudah menggunakan perangkat teknologi dan media pembelajaran. Dalam proses pembelajaran abad 21, teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan kemampuan keterampilan kecakapan abad 21 yang dimiliki oleh peserta didik. Banyak perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi yang menunjang aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Review Pengalaman Belajar
Dalam mata kuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran banyak pengalaman belajar yang sudah dilaksanakan, banyak pula pengetahuan baru yang sudah didapatkan. Adapun yang sudah dipelajari dalam mata kuliah ini yaitu, sebagai berikut:
- Perkembangan teknologi, media, dan pembelajaran
Perkembangan teknologi sangat bermanfaat dalam pembelajaran terutama pada saat terjadi wabah covid-19 beberapa waktu yang lalu sehingga semua proses pendidikan menggunakan perangkat teknologi dan media pembelajaran yang tentunya sangat membantu dan bermanfaat agar proses pembelajaran pun tetap dilaksanakan. Perkembangan teknologi dan pembelajaran tentunya perlu ada skill atau keahlian yang dibutuhkan dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi. Dengan adanya skill atau kemampuan berinovasi, tidak hanya belajar teori guru dan peserta didik pun mampu untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi, kreativitas dan inovasi. Kemampuan tersebut dibutuhkan bagi generasi abad 21 untuk membantu dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. Adanya perkembangan teknologi ini juga diharapkan guru mampu memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dan media teknologi untuk membantu dalam pembelajaran.
- Lingkungan belajar abad 21
Pada lingkungan belajar abad 21 ini guru dan buku teks tidak lagi menjadi sumber semua informasi di kelas. Sebaliknya, guru menjadi fasilitator bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan keteramplan. Dengan menggunakan perangkat digital, peserta didik dapat menjelajahi dunia menggunakan sumber belajar online tanpa batas dan mengakses berbagai media digital untuk mendapatkan informasi yang mereka cari. Adanya lingkungan belajar abad 21 ini guru perlu menyikapinya dengan bijak terutama dalam pengambilan informasi untuk dapat diajarkan kepada peserta didik. Guru juga perlu mengetahui karakteristik peserta didk, tujuan atau hasil belajar yang diharaokan yang sudah ditentukan sebelumnya, guru juga harus dapat memiliki strategi dan bahan ajar yang sesuai serta memilih teknologi dan media terbaik yang tersedia dan dapat digunakan dengan benar untuk mendorong pembelajaran yang optimal.
- Teknologi dan media untuk pembelajaran
Adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat tentunya dapat memudahkan guru untuk menyusun atau membuat media pembelajaran yang menarik dengan adanya bantuan teknologi pasa saat ini. Dalam merancang sebuah media pembelajaran guru dapat menggunakan model ASSURE yang dikembangkan oleh Smaldino dkk. Model ASSURE terdiri dari enam langkah yang dirancang untuk membantu guru merencanakan pelajaaran yang mengintegrasikan penggunaan teknologi dan media pembelajaran secara efektif.
- Pemanfaatan perangkat digital
Perangkat digital dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan pembelajaran. Adanya perangkat digital yang tersedia dapat memberikan berbagai macam informasi, selain itu juga menjadi sarana kreativitas dan komunikasi, karena teknologi memungkinkan berbagi dan berkolaborasi dengan orang lain di seluruh dunia.
- Perangkat web dalam pembelajaran
Perangkat web atau aplikasi web yang berkembang saat ini dapat membantu dalam berbagi dan berkomunkasi secara digital dan juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Adapun sumber web yang sering digunakan untuk pembelajaran yaitu blog, wiki, aplikasi produktivitas, bookmark sosual, berbagai multimedia, jaringan sosial dan mashup.
- Pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh sudah diterapkan pada saat terjadi wabah covid-19 kemarin, yang menyebabkan pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan bantuan teknologi digital. Pembelajaran jarak jauh bisa terjadi dengan bantuan media teknologi bisa dengan berbagai audio, video, dan sumber belajar dari kejauhan atau secara jarak jauh.
- Meningkatkan pembelajaran dengan multimedia
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keselurhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Pengembangan media bisa berupa media audio, media visual, media tekstual, dan media audiovisual.
Â
Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih
Topik yang dipilih sebagai pengalaman belajar yang menarik yaitu terkait dengan model ASSURE sebagai model yang dapat dijadikan untuk menyusun media pembelajaran menggunakan perangkat teknologi. ASSURE merupakan  langkah yang digunakan untuk memastikan pembelajaran berlangsung efektif. Model ASSURE merupakan pendekatan sistematis untuk menganalisis karakteristik peserta didik yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk belajar. Langkah ASSURE sendiri yaitu:
- Analyze learner (Analisis peserta didik)
Analisis peserta didik menguji tiga jenis informasi, karakteristik umum, kompetensi spesifik, dan perbedaan kebutuhan pembelajaran. Karakteristik umum sendiri yaitu mencakup informasi umum peserta didik missal jenis kelamin, etnis, usia, latar belakang sosial ekonomi, dan kesiapan belajar. Kompetensi spesifik yaitu kompetensi atau pengetahuan awal yang dimiliki oleh peserta didik, untuk mengetahui pengetahuan awal yang ada pada peserta didik yaitu dengan menggunakan tes. Selanjutnya yaitu perbedaan kebutuhan belajar, setiap peserta didik tentunnya memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Untuk memastikan pembelajaran bagi semua peserta didik, guru harus mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan unik dan kebutuhan masing-masing peserta didik.
- State Standards and Objectivies (Merumuskan standar dan tujuan)
Tujuan pembelajaran penting untuk dicatat bahwa tujuan pembelajaran adalah pernyataan tentang apa yang akan dicapai setiap peserta didik, bukan bagaimana pelajaran akan diajarkan. Adapun dalam merumuskan tujuan pembelajaran bisa dengan menggunakan rumus ABCD. Audience (peserta didik) diperlukan untuk siapa tujuan itu dumaksudkan yang berfokus pada apa yang akan diketahui dan dapat dilakukan peserta didik setelah proses pembelajaran, behaviour (perilaku) perilaku yang dimaksudkan yaitu perilaku yang dapat diamati, seperti menemukan, mengkategorikan, atau mendemonstrasikan, Condition (kondisi) kondisi ini menunjuk pada istilah strategi pembelajaran tertentu yang diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung, dan degree (tingkat) kriteria tingkat ini bisa dinyatakan dengan kata tepat atau benar.
- Select Strategies and Resources (Memilih strategi dan sumber belajar)
Semua strategi pembelajaran, baik yang berpusat pada guru atau peserta didik, harus dilibatkan peserta didik dalam pembelajaran secara aktif. Sedangkan untuk sumber belajar sendiri dibuat keputusan menganai teknologi dan media serta jenis bahan pendukung yang diperlukan untuk mencapai hasil pelajaran.
- Ultilize Resources (memanfaatkan sumber belajar)
Pada langkah pemanfaatan sumber belajar melibatkan perencanaan peran guru untuk memanfaatkan sumber pelajaran, misalnya teknologi, media dan bahan ajar dengan melakukan review sumber belajar. Tujuannya adalah untuk memilah bagian-bagian yang langsung selaras dengan pelajaran.
- Require Learner Participation (partisipasi peserta didik)
Partisipasi peserta didik ini dibutuhkan dalam sebuah perancangan media pembelajaran, partisipasi aktif peserta didik dalam kegiatan yang bermakna dimana peserta didik menggunakan berbagai teknologi, media, dan sumber daya untuk mendukung pembelajaran.
- Evaluate and Revise (evaluasi dan revisi)
Komponen terakhir dari model ASSURE ini yaitu evaluasi dan revisi yang sangat penting untuk pengembangan kualitas pengajaran. Evaluasi dan revisi dapat diketahui melalui respon peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan adanya umpan balik dari peserta didik makan akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan revisi untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Pembelajaran bermakna (good Practices)
Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata kuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran. Banyak sekali pembelajaran yang didapatkan setelah mempelajari mata kuliah ini, diantaranya saya semakin tahu terkait perkembangan teknologi yang terjadi saat ini dan saya juga bisa menyesuaikan dengan pembelajaran pada abad 21 ini. Selain itu saya juga bisa mengetahuan berbagai media digital dan pemanfaatannya untuk pengajaran dan pembelajaran yang dapat saya manfaatkan dan saya terapkan pada peserta didik. Saya juga bisa memperoleh pengatahuan terkait dalam merancang pembelajaran dengan bantuan perangkat digital, dimana walaupun dengan menggunakan perangkat digital kita tetap harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, jadi guru tidak hanya memetingkan keinginannya pribadi saja dalam menyusun perangkat pembelajaran tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, sehingga dengan begitu pembelajaran akan lebih bermakna dan guru juga bisa menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H