Jurnal Refleksi Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif 1
Nama  : Juariyah, S.Pd.
NIM Â Â : 2215586
PPG Prajabatan 2022 – Gelombang 1
Lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran merupakan salah satu lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran dengan efektif. Seorang guru harus mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran agar peserta didik berhasil dalam belajar dengan segala keberagamannya.
Review Pengalaman Belajar
Dalam mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif 1 banyak yang telah dipelajarin dan dapat dijadikan sebagai pengalaman belajar untuk nanti diterapkan pada pembelajaran yang sesungguhnya. Pada mata kuliah ini mempelajari bagaumana menelaah perencanaan pembelajaran dan perencenaan asesmen yang telah disusun sebelumnya. Selanjutnya ada mempelajari analisis capaian pembelajaran berdasarkan karakterisik peserta didik khususnya di sekolah dasar. Kemudian bagaimana menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran di sekolah dasar. Serta ada implementasi prinsip dan strategi pembelajaran paradigm baru dalam pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif di sekolah dasar. Mata kuliah ini juga saling terhubung dan berkaitan dengan dengan mata kuliah praktik pengalaman lapangan 1. Sehingga apa yang didapatkan dari pengalaman PPL di lapangan direfleksi dan juga dilaporkan pada mata kuliah ini. Â Â
Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih
Topik yang dipilih sebagai pengalaman belajar yang menarik yaitu terkait dengan mata kuliah ini yaitu bagaimana menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran di sekolah dasar. Â Setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda, maka sudah seharusnya guru harus bisa menciptakan lingkungan kelas yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran merupakan salah satu lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi.
Seorang guru hendaknya mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran agar peserta didik berhasil dalam belajar dengan segala keragamannya.
- Lingkungan aman. Lingkungan yang aman artinya lingkungan yang bebas dari kejahatan dan aksi kriminalitas. Hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman adalah  Saling berteman baik antar sesama, tidak membentuk pertikaian, saling berbagi dan membantu satu sama lain. Saling tolong menolong, bergotong royonng, berusaha memperbaiki keselahan yang telah dilakukan dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.  Lingkungan yang aman dapat diciptakan dari anggota kelasnya sendiri. Lingkungan aman tercipta dengan memberikan kedamaian antar anggota kelas, tidak ada pertiakain ataupun permusuhan, saling bekerja sama, bergotong royong, menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara bermusyawarah. Sehingga dengan begitu lingkungan kelas akan tercipta dengan aman, dengan menumbuhkan sikap saling menghargasi, bertoleransi terhadap perbedaan, meminta maaf apabila melakukan kesalahan serta memaafkan kesalahan setiap anggota kelas.
- Lingkungan nyaman. Lingkungan yang nyaman artinya lingkungan yang bersih, bebas dari sampah, memiliki kualitas udara yang bagus banyaknya pepohonan disekitarnya, sehingga tercipta lingkungan yang nyaman. Â Hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman adalah membersihkan tempat atau lingkungan yang ditempati, dengan cara membuang sampah pada temparnya membersihkan lantai yang kotor, menata ruangan dengan baik. Sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman. Â Lingkungan yang nyaman itu dapat diciptakan antar anggota kelasnya, dengan berbagai cara bisa dilakukan. Seperti selalu menjaga kebersihan kelasnya, tidak membuang sampah sembarangan, membuat suasana kelas menjadi hidup, seperti menyusun tempat duduk yang bagus, memberikan hiasan kelas atau ornament kelas yang menarik, sehingga lingkungan kelaspun akan terasa nyaman untuk ditempati.
- Lingkungan yang berpihak pada ekosistem pembelajaran.  Lingkungan yang berpihak pada ekosistem pembelajar artinya dapat menciptakan lingkungan yang berpihak pada peserta didik selaku pembelajar di dalam kelas. Hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman adalah  memperhatikan setiap peserta didiknya, memahami karakteristik peserta didik. Memperbanyak interaksi dengan peserta didik dengan selalu mengajak nya berdiskusi dan saling tanya jawab. Guru juga bisa memberikan perhatian lebih kepada peserta didik, terkait kemampuan, potensi, dan kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik.  Pembelajar artinya adalah seorang peserta didik di dalam kelas. Hendaknya guru dapat memberikan lingkungan yang berpihak kepada peserta didik. Adapun cara yang dapat guru lakukan yaitu dengan selalu memberikan perhatian kepada setiap peserta didik, memahami setiap karakteristik yang beragam. Selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk semangat dalam belajar, memberikan apresiasi atau reward kepada setiap pencapaian yang dilakukan oleh peserta didik. Bentuk apresiasi juga diberikan tidak hanya pada saat keberhasilan saja tetapi juga diberikan pada saat melakukan kegagalan agar dapat membangun kepercayaan diri dan tidak merasa bersedih apabilan mendapatkan kegagalan.
Pembelajaran bermakna (good Practices)
Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini yaitu dapat memahami merancang asesmen yang efektif, sebagai seorang guru kita juga perlu menelaah dan merefleksi rancangan pembelajaran maupun praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan, sehingga mampu sebagai perbaikan untuk kedepannya. Dalam menyusun sebuah perancangan pembelajaran juga perlu diperhatikan kebutuhan peserta didik, serta lingkungan belajar peserta didik itu sendiri, dalam belajar perlu lingkungan belajar aman, nyaman, serta berpihak pada peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai. Dalam perkembangan suatu pembelajaran terdapat perkembangan pembelajaran paradigm baru, artinya pembelajaran yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran pada peserta didik. Peserta didik belajar sesuai dengan fase atau sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah tercapai sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H