Etika dan Gereja dalam Kebangsaan

Sebagai umat Kristen yang berwarganegara dan bertanggung jawab kita harus mengambil peran aktif dalam proses pertumbuhan dan pembangunan bangsa ini, dimana kita sebagai umat kristen harus diajarkan untuk berpikir secara kristis dalam menyelesaikan persoalan di bangsa ini seperti yang terkandung di dalam 1 timotius 2 ayat 1-2 " Pertama aku memperintahkan : Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan" ayat ini mengajarkan kita bahwa sebagai orang kristen bukan hanya kita harus terjun dalam berpolitik untuk membangun bangsa ini namun juga kita haruslah mendoakan yang terbaik untuk bangsa ini.

5.Politik Yesus :

Yesus selalu mengajarkan kepada murid murid nya untuk patuh dan taat kepada pemerintah yang menegakkan keadilan, kejujuran dan ketulusan namun juga harus kritis pemerintah yang bertangan besi selama kekuasaan nya seperti yang ditegaskan kepada Yesus dalam Markus 12 : 17 dan Markus 10 : 41- 45, Yesus juga mengajarkan murid murid nya yang bertujuan agar mereka dapat bersikap adil dimana mereka dapat memberikan hak dan tanggung jawab kepada seseorang yang sesuai dengan mereka, bukan hanya itu murid murid yesus juga dituntut untuk menerapkan nilai nilai dan moral serta etis yang berdasarkan alkitab namun juga harus bisa mempertanggungjawabkan nya di hadapan sesama manusia maupun kepada Tuhan. Umat kristen haruslah mengakui para pengusaha negara yang sudah ditunjuk oleh rakyat namun mengakui pengusaha bukan berarti harus tunduk dan patuh sehingga melupakan kehendak Tuhan.

Kesimpulan :

Dalam kehidupan kita sehari hari tentu tidak akan lepas dari yang nama nya etika, etika atau ethos dalam bahasa Yunani memiliki kebiasaan sehingga dapat diartikan bahwa etika merupakan suatu kebiasaan seorang individu dalam kehidupan sosial sehari hari nya. Etika memiliki posisi yang utama dalam kehidupan sehari hari sehingga sangat penting bagi kita untuk selalu menjunjung tinggi etika, etika dilandasi oleh kebudayaan yang berlaku di sekitar kita jadi tidak heran apabila disetiap tempat memiliki etika yang berbeda karena memiliki aturan dengan budaya yang memiliki perbedaan antara satu dan yang lain. Lantas apa perbedaan antara etika dengan etika kristen ? apabila etika berdasarkan aturan atau kebudayaan maka etika kristen berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam alkitab sebagai dasar nya. Tentu menjadi pengikut kristus kita harus menjunjung etika kristen sebagai dasar dan pedoman kita dalam hidup kita, terdapat faktor yang mempengaruhi etika kristen seperti kasih, disipil, dan jujur. Sebagai warganegara indonesia kita tentu juga kita memiliki etika tersendiri dimana etika tersebut berdasarkan ideologi atau dasar dari negara kita yaitu pancasila dimana kita sebagai warganegara harus menunjung tinggi etika kita sebagai warganegara karena itu identitas kita dimanapun dan kapan pun, kembali lagi dengan etika kristen bahkan dalam berpolitik sekalipun kita harus melibatkan etika kristen hal tersebut sudah menjadi 2 hal yang tidak dapat dipisahkan sebagai umat kristen dan Gereja meskipun politik bukan lah kewajiban gereja namun gereja harus bisa mendidik para jemaat nya karena gereja juga memiliki tanggung jawab menghasilkan warga jemaat yang berpegang teguh pada etika kristen namun disaat bersamaan juga peduli dengan negara nya