Halo sobat kompasioners semua dan halo juga untuk para pejuang pendidikan, selamat datang dan selamat membaca. kali ini saya ingin membahas sesuatu tentang yang namanya bimbingan konseling atau biasa di singkat sebagai BK. BK disini sering kita temui di ruang lingkup sekolah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
 Judul yang saya berikan dalam topik ini masih berkaitan dengan layanan bimbingan konseling itu sendiri, Eits...sebelum kita masuk kedalam intinya, kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu bimbingan konseling dan bagi yang sudah tau bisa lanjut scroll sampai menemukan penjelasan tentang 9 layanan bimbingan konseling tadi, oke lanjut.
Apa itu bimbingan konseling ?
Bimbingan konseling adalah perilaku atau tindakan yang di lakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk membimbing atau membantu orang lain untuk berperilaku sesuai dengan apa yang di inginkan oleh dirinya baik secara langsung maupun tidak langsung (online) dengan tetap menerapkan perilaku yang positif serta sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di dalam masyarakat atau agama.
jadi intinya kita sebagai konselor harus selalu siap untuk mewadahi setiap curhatan yang ada pada individu tersebut tanpa harus menyudutkannya dan dapat memberikan jawaban yang dapat meredakan situasi atau masalah yang di hadapi oleh individu yang terlibat.
Setelah mengetahui apa itu bimbingan konseling, selanjutnya kita akan membahas tentang layanan apa saja yang di sediakan oleh bimbingan konseling itu sendiri.
1. Layanan Orientasi
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang dapat membuat siswa/individu untuk memahami lingkungan baru yang dimasukinya dengan difasilitasi dan mempercepat proses peran individu tersebut untuk mengenal lingkungan barunya.
contohnya disini adalah saya mengambil beberapa peran orientasi yang di terapkan dalam lingkungan sehari-hari ;
 a. orientasi dalam pendidikan, dalam orientasi ini siswa di berikan pilihan program studi, persyaratan masuk, kurikulum, dan peluang karir setelah lulus. selain itu peran konselor juga membantu siswa dalam hal memahami kegiatan ekstrakurikulker dan peluang pengembangan diri di sekolah.
b. orientasi pribadi, konselor membantu individu untuk lebih memahami identitas diri mereka sendiri, kepercayaan, dan tujuan hidupnya. dalam hal ini konselor juga membantu dalam memahami aspek kehidupan mereka yang dapat mempengaruhi keputusan hidup dan hubungan mereka dengan orang lain.
c. orientasi perilaku, konselor membantu agar individu tersebut paham akan perilaku mereka sendiri dan bagaimana perilaku tersebut dapat mempengaruhi dirinya dan orang di sekitarnya. untuk hal ini konselor berperan untuk merubah perilaku individu tersebut yang awal nya tidak baik atau berperilaku negatif menjadi pribadi yang dapat bersikap positif dan melakukan hal-hal yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku.
2. Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling agar siswa/individu dapat memahami dan menerima berbagai informasi dan dapat menjadi suatu pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa/individu itu sendiri.
contoh penerapan layanan informasi  ;
a. Â Penerapan layanan informasi dalam lingkup pendidikan adalah tentang bagaimana konselor memberikan informasi tentang program pendidikan yang tersedia di sekolahnya, serta adanya bantuan keuangan dan beasiswa.
b. Penerapan layanan informasi dalam lingkup sosial dan kebudayaan adalah konselor membantu dalam hal berinteraksi, sehingga individu memahami perbedaan budaya dan mempromosikan  keberagaman dalam masyarakat.
c. Penerapan layanan informasi dalam lingkup pengembangan pribadi adalah konselor membantu dalam hal pengembangangan keterampilannya, sehingga individu dalam mencapai potensi penuh mereka dalam kehidupan pribadi dan profesional.
3. Pelayanan Penempatan dan Penyaluran
Pelayanan penempatan dan penyaluran adalah pelayanan bimbingan dan konseling yang dimana konselor menjadikan siswa/individu memperoleh tempat untuk menyalurkan potensi, minat, bakat, dan kondisi pribadinya yang dihadapi siswa.
contoh penerapan pelayanan penempatan dan penyaluran  ;
a. Pendidikan, Konselor membantu siswa dalam menemukan institusi pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan akademik mereka.
b. Komunitas, Konselor membantu individu dalam menemukan dukungan dan sumber daya di komunitas mereka yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
c. Pengembangan diri, Konselor membantu individu dalam menemukan program atau kegiatan yang dapat membantu mereka mengembangkan keterampilannya sehingga meningkatkan kesejahteraan mental, atau meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
4. Layanan Penguasaan Isi
Layanan penguasaan isi adalah tentang bimbingan dan konseling yang menjadikan siswa/individu untuk mengembangkan diri yang berkaitan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik sesuai dengan nilai dan moral.
contoh  peranan layanan penguasaan isi  ;
a. Materi akademik, Konselor membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Memberikan strategi belajar efektif, membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar, dan memberikan tips dan trik untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja akademik siswa.
b. Sosial dan kebudayaan, konselor membantu individu memahami perbedaan budaya dan mengembangkan keterampilan komunikasi antarbudaya.
c. Keahlian dan keterampilan, konselor membantu individu mengidentifikasi keahlian yang perlu dikuasai dan menyediakan saran tentang cara memperoleh pelatihan atau pengalaman yang diperlukan.
5. Layanan Konseling Individu
Layanan konseling individu adalah layanan yang menjadikan siswa/individu untuk mendapatkan layanan secara langsung dengan cara bertatap muka dengan guru bimbingan konseling/pembimbing dengan tujuan untuk membahas dan meringankan masalah pribadi yang tengah dihadapi oleh siswa.
contoh penerapan layanan konseling individu ;
a. Â Pemahaman Diri, Konselor bekerja dengan siswa untuk membantu mereka memahami diri mereka sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, minat, dan lain sebagainya . Melalui diskusi dan refleksi, konselor membantu siswa mengeksplorasi identitas mereka, memahami pola pikir dan perilaku, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan mereka.
b. Penyelesaian Masalah, Konselor membantu siswa dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah atau tantangan yang mereka hadapi, serta membantu mereka menemukan solusi yang efektif. Dengan mendengarkan, memberikan umpan balik, dan bertanya pertanyaan yang relevan, konselor membantu siswa dalam memecahkan masalah dan mengatasi hambatan yang menghalangi kemajuan mereka.
c. Manajemen Emosi, Konselor membantu siswa dalam mengelola emosi mereka dengan lebih efektif, seperti stres, kecemasan, atau depresi. Melalui teknik-teknik seperti kognitif, relaksasi, atau regulasi emosi, konselor membantu siswa dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi emosi yang tidak sehat dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.
6. Layanan Bimbingan KelompokÂ
Layanan bimbingan kelompok, adalah suatu pelayanan  yang membuat beberapa siswa secara bersama melalui suatu kelompok untuk memperoleh berbagai materi dari sumber tertentu dan mendiskusikan secara bersama-sama, serta membahas tentang suatu topik tertentu yang berguna untuk mendukung pemahaman individu dalam kehidupan sehari-hari.
contoh penerapan layanan bimbingan kelompok ;
a. Psikoedukasi: kelompok yang dirancang untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada individu dalam mengatasi masalah atau meningkatkan kualitas hidup mereka. Misalnya, kelompok psikoedukasi untuk pengelolaan stres, pengelolaan emosi, atau keterampilan komunikasi interpersonal. Konselor akan memfasilitasi diskusi, memberikan informasi, dan membimbing peserta dalam mengembangkan keterampilan baru.Â
b. Pengembangan Keterampilan Sosial: Ini adalah kelompok yang dirancang untuk membantu individu dalam mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Kegiatan dalam kelompok ini mungkin termasuk permainan peran, latihan keterampilan komunikasi, dan latihan peran aktif dalam situasi sosial.
7. Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok adalah bentuk pelayanan yang memberikan kesempatan kepada siswa/individu untuk berdiskusi dan memecahkan masalah yang dialami melalui pembahasan kelompok .
contoh penerapan layanan konseling kelompok ;
a. Konseling untuk Keluarga yang Mengalami Konflik, melakukan diskusi kelompok tentang sumber konflik, latihan peran untuk mempraktikkan komunikasi yang efektif, dan pembahasan tentang strategi untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.Â
b. Konseling untuk Remaja dengan Masalah Perilaku, di lakukan diskusi kelompok tentang penyebab dan konsekuensi perilaku tersebut, identifikasi strategi untuk mengelola emosi dan impuls, dan pembelajaran keterampilan adaptif seperti komunikasi efektif dan pengambilan keputusan yang bijaksana.Â
8. Layanan Konseling untuk Jasa Konsultasi
layanan konseling untuk jasa konsultasi, adalah bentuk layanan konseling yang jasa bimbingan dan konseling dilakukan oleh seorang konselor/supervisor kepada seorang pelanggan/consulti.
contoh penerapan layanan konseling untuk jasa konsultasi ;
a. Konsultasi Individu, Â Sesi konseling individu di mana konselor mendengarkan permasalahan, memberikan pemahaman dan perspektif baru, mengidentifikasi solusi atau strategi yang sesuai, serta memberikan dukungan emosional.Â
b. Konsultasi Keluarga, Sesi konseling keluarga di mana konselor memfasilitasi diskusi antara anggota keluarga, membantu mereka memahami perasaan dan perspektif masing-masing, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan komunikasi dan pemecahan masalah keluarga.Â
9. Layanan Mediasi
Layanan mediasi, adalah bentuk layanan yang dilakukan oleh konselor/guru kepada dua orang atau lebih yang berada dalam keadaan tidak cocok satu sama lain, dalam artian layanan mediasi ini dilakukan oleh konselor supaya bertemunya kesepakatan dan keinginan yang ingin dicapai atau yang diinginkan oleh siswa atau individu yang terlibat. Â
contoh penerapan layanan mediasi ;
Konflik Antarindividu, Konselor bertindak sebagai mediator yang netral dan membantu pihak-pihak yang terlibat untuk mendengarkan dan memahami perspektif satu sama lain, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan masing-masing, serta mencari solusi yang dapat diterima bersama.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI