c. orientasi perilaku, konselor membantu agar individu tersebut paham akan perilaku mereka sendiri dan bagaimana perilaku tersebut dapat mempengaruhi dirinya dan orang di sekitarnya. untuk hal ini konselor berperan untuk merubah perilaku individu tersebut yang awal nya tidak baik atau berperilaku negatif menjadi pribadi yang dapat bersikap positif dan melakukan hal-hal yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku.
2. Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling agar siswa/individu dapat memahami dan menerima berbagai informasi dan dapat menjadi suatu pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa/individu itu sendiri.
contoh penerapan layanan informasi  ;
a. Â Penerapan layanan informasi dalam lingkup pendidikan adalah tentang bagaimana konselor memberikan informasi tentang program pendidikan yang tersedia di sekolahnya, serta adanya bantuan keuangan dan beasiswa.
b. Penerapan layanan informasi dalam lingkup sosial dan kebudayaan adalah konselor membantu dalam hal berinteraksi, sehingga individu memahami perbedaan budaya dan mempromosikan  keberagaman dalam masyarakat.
c. Penerapan layanan informasi dalam lingkup pengembangan pribadi adalah konselor membantu dalam hal pengembangangan keterampilannya, sehingga individu dalam mencapai potensi penuh mereka dalam kehidupan pribadi dan profesional.
3. Pelayanan Penempatan dan Penyaluran
Pelayanan penempatan dan penyaluran adalah pelayanan bimbingan dan konseling yang dimana konselor menjadikan siswa/individu memperoleh tempat untuk menyalurkan potensi, minat, bakat, dan kondisi pribadinya yang dihadapi siswa.
contoh penerapan pelayanan penempatan dan penyaluran  ;
a. Pendidikan, Konselor membantu siswa dalam menemukan institusi pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan akademik mereka.