a. Â Pemahaman Diri, Konselor bekerja dengan siswa untuk membantu mereka memahami diri mereka sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, minat, dan lain sebagainya . Melalui diskusi dan refleksi, konselor membantu siswa mengeksplorasi identitas mereka, memahami pola pikir dan perilaku, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan mereka.
b. Penyelesaian Masalah, Konselor membantu siswa dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah atau tantangan yang mereka hadapi, serta membantu mereka menemukan solusi yang efektif. Dengan mendengarkan, memberikan umpan balik, dan bertanya pertanyaan yang relevan, konselor membantu siswa dalam memecahkan masalah dan mengatasi hambatan yang menghalangi kemajuan mereka.
c. Manajemen Emosi, Konselor membantu siswa dalam mengelola emosi mereka dengan lebih efektif, seperti stres, kecemasan, atau depresi. Melalui teknik-teknik seperti kognitif, relaksasi, atau regulasi emosi, konselor membantu siswa dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi emosi yang tidak sehat dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.
6. Layanan Bimbingan KelompokÂ
Layanan bimbingan kelompok, adalah suatu pelayanan  yang membuat beberapa siswa secara bersama melalui suatu kelompok untuk memperoleh berbagai materi dari sumber tertentu dan mendiskusikan secara bersama-sama, serta membahas tentang suatu topik tertentu yang berguna untuk mendukung pemahaman individu dalam kehidupan sehari-hari.
contoh penerapan layanan bimbingan kelompok ;
a. Psikoedukasi: kelompok yang dirancang untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada individu dalam mengatasi masalah atau meningkatkan kualitas hidup mereka. Misalnya, kelompok psikoedukasi untuk pengelolaan stres, pengelolaan emosi, atau keterampilan komunikasi interpersonal. Konselor akan memfasilitasi diskusi, memberikan informasi, dan membimbing peserta dalam mengembangkan keterampilan baru.Â
b. Pengembangan Keterampilan Sosial: Ini adalah kelompok yang dirancang untuk membantu individu dalam mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Kegiatan dalam kelompok ini mungkin termasuk permainan peran, latihan keterampilan komunikasi, dan latihan peran aktif dalam situasi sosial.
7. Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok adalah bentuk pelayanan yang memberikan kesempatan kepada siswa/individu untuk berdiskusi dan memecahkan masalah yang dialami melalui pembahasan kelompok .
contoh penerapan layanan konseling kelompok ;