Jumad 24 Oktober 2020 laga persepakbolaan El Clasico, benar-benar menjadi hiburan kelas dunia, tidak hanya di luar lapangan namun juga di dalam lapangan. Para pesepakbola dari 17 negara berbeda yang tergabung dalam skuat Real Madrid dan Barcelona, pertandingan yang di lakukan markas besar tim barcalona camp nou berakhir dengan kekalahan team barcelona 1-3 dari real madrid.
Eforia pertandingan el clasico ini juga merasuk sampai ke plosok nusantara indonesia timur khususnya kabupaten lembata , malalui media sosial terjadinya cuitan status yang saling menyerang saraf antara kedua suporter.
Sepak bola menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar kalangan masyarakat di muka bumi ini, dengan alasan tersindiri ada yang berasalasan karena adanya pemain idola di dalam tim tersebut, Factor selanjutnya yang mempengaruhi seseorang menjatuhi pilihan untuk mendukung suatu kesebelasan adalah prestasinya,
cuitan yang menyentil hati perasaan dan emosi mulai bertebaran di halaman medsos pada tanggal 25 oktober 2020 , media sosial yang sering di pakai untuk memposting atau beriteraksi kalangan remaja kabupaten lembata adalah FB,(facebook) WA ( whattshap), berbagai cuitan mewarnai halaman media sosial, melalui status wa ada yang menyalahkan keputusan wasit pada pertandingan tersebut karena memberikan hadiah sebuah pinalti kepada team real madrid pada menit ke 63, yang merubah skor menjadi 1-2 untuk team real madrid.
status WHATSAPP longser jembo 25 oktober 2020 ,23:43 WITA
Status facebook Akun facebook Chy hardi sulaiman 25 oktober 2020 , 12;16 WITA
Akun facebook Chy hardi sulaiman mengkaitkan persepakbolan dengan pemerintahan, di tengah polemik bangsa indonesia berhadapan dengan masalah omnibuslaw , mengkaitan dengan sentilan status facebook yang berbunyi
“ ini semua karena DPRD pusat sudah sahkan omnimbus law sehingga para demonstrasi turun ke jalan menolak omnibus law dan MENGATAKAN BAHWA... CUKUP BANTAI BARCALONA SAJA JANGAN BANTAI RAKYAT KAMI .. sehingga sesuai dengan tuntutan para demonstrasi maka malam ini WAJIB harus di BANTAI
BARCELONA 1-3 REAL MADRID
KAMU DIMANA”.
Menggunakan media sosial merupakan suatu kebutuhan di jaman moderen saat ini, Dikutip MAJALENGKA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan para pelajar untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Presiden mendorong para pelajar menggunakan media sosial untuk menyebarkan dan berbagi hal-hal yang positif. "Saya ingin mengingatkan mengenai penggunaan media sosial," kata Presiden saat berbincang dengan Ketua OSIS, Pramuka dan Rois perwakilan SMA-SMK se-Jawa Barat di Lapangan Dirgantara Majalengka, Kamis (24/5/2018). "Jangan sampai saling mencela, jangan sampai saling menghujat, jangan saling menjelekkan. Jangan sampai saling memfitnah. Media sosial harusnya kita gunakan hal-hal positif," tambahnya.
Mengutip pernyataan Presiden RI, hal yang perlu di perhatikan dalam mengunakan media sosial adalah gunakanlah untuk menyebarkan dan berbagi hal -hal yang positif, jangan sampai postingan diri sendiri berakibat mendekam di balik jeruji besi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H