Sebuah kerinduan dari seorang anak yang merantau ketika bisa bertemu dengan orangtuanya dan keluarga lainnya di Jakarta. Momen tersebut sangatlah penting dan patut diabadikan dengan berkumpul bersama, bercerita, memberi nasehat, tertawa, tersenyum, mendokumentasikan setiap momen yang ada dan berbagi cinta bersama.
Seperti Bunda Teresa berkata," Cinta dimulai dari rumah. Bukan seberapa banyak yang kita lakukan, tetapi seberapa banyak cinta yang kita berikan dalam tindakan yang kita lakukan".Â
Hal tersebut pula yang saya lakukan dimana membagikan cinta dimulai dari keluarga dirumah dan bagi banyak orang. Bentuknya adalah dengan sebuah perjumpaan dengan keluarga dan membahagiakan mereka.
Dengan berbagi cinta tersebut, kerinduan itu terasa sirna dengan sebuah perjumpaan yang berharga. Jarak telah memisahkan sampai bertahun-tahun namun bisa sedikit terbayarkan dengan perjumpaan. Momen tersebut telah membuat kebahagiaan dari orangtua. Terlihat dari senyuman dan pelukan hangat yang diberikan kepada anak-anaknya meski waktu singkat untuk bertemu.
Ketika harus kembali ke perantauan pun rasanya begitu berat. Air mata tiba-tiba menetes ketika berpamitan. Rasanya ingin berkumpul lebih lama lagi seperti dulu. Ya, bagaimanapun juga roda kehidupan harus terus berjalan. Harapan bersama adalah akan bertemu kembali dengan dilimpahkan kesehatan, rezeki dan panjang umur. Itulah dia yang dipanjatkan kepada Tuhan, Semoga terkabulkan. Amiinn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H