Orangtua memang boleh berharap banyak pada anaknya dan anak bisa memenuhinya, namun pilihan anak pun adalah yang utama juga dimengerti oleh orangtua.
Setiap orangtua punya cita-cita kepada anaknya, namun tidak bisa juga dipaksakan karena kepentingan terbaik anak juga penting. Sebab itu, sudah selayaknya kita mau membebaskan anak memilih yang terbaik untuknya.
Ketika anak menolak keinginan orangtuanya, bukan berarti si anak durhaka. Perlu juga orangtua memahami kemauan anak. Karena, kebahagiaan terbesar orangtua adalah ketika anaknya bisa bahagia dengan pilihannya.
Kalau pilihannya itu baik, maka dibebaskan saja. Ketika pilihan anak ke jalan yang salah, maka bisa diluruskan maupun diingatkan.Â
Dengan demikian, terciptalah suasana yang damai dalam keluarga. Tidak terjadi hal-hal yang membuat anak bertengkar dengan orangtuanya. Antara anak dan orangtua harus bisa saling memahami satu dengan lainnya. Semoga saja, dengan film tersebut bisa menginspirasi kita dan kita mendapatkan pembelajaran yang terbaik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H