Banyak yang kelelahan karena Medan yang sulit, tetapi itu tak mematahkan semangat untuk berjuang dan mengabdi bagi bangsa dan negara.
Selanjutnya, di malam harinya, dimulailah dibuka pembukaan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan tersebut oleh Ketua Bawaslu RI, Bapak Rahmat Bagja dan setelah itu bersama-sama makan malam agar semakin menjalin kekompakan antar peserta.
Para peserta pun ditempatkan untuk menginap dalam sebuah barak atau tenda yang telah tersedia selama acara digelar. Dalam tenda tersebut dapat menampung sekitar 25 orang sehingga tetap terjalin komunikasi yang baik antar peserta dalam sesi jaga malam maupun dalam mengambil keputusan dalam sebuah kegiatan yang membutuhkan kekompakan tim.
Dalam kegiatan sekitar 4 hari tersebut benar-benar menutut fisik yang kuat karena agenda acara yang padat dan tidak bisa waktu dibuang begitu saja. Setiap orang harus memiliki daya tahan yang baik dan tetap jaga kesehatan.
Acara demi acara pun dituntut untuk disiplin yang keras karena waktu makan pagi, siang dan malam hanya diberi waktu sekitar 5 menit saja. Dan, tidak bisa berlama-lama untuk mengunyah makanan. Waktu mandi pun hanya sekitar 1 jam dimana kamar mandi terbatas dan peserta sekitar 400 orang. Alhasil, banyak peserta yang tidak bisa mandi atau membersihkan tubuh dari kegiatan yang sangat padat.
Di Hari kedua acara pun, kami diajari Yel-yel Bawaslu yang akan ditunjukkan dihadapan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI dan juga peraturan baris berbaris yang benar dan baik. Jadi, tidak ada kesempatan untuk bermain-main apalagi melirik wanita sana dan sini. Hehehe.
Pada Hari Ketiga, para peserta pun diagendakan untuk mengikuti outbound atau permainan didalam alam terbuka yakni di sekitaran area Gunung Salak yang memiliki Medan yang sulit juga. Apalagi hujan pada waktu itu datang sehingga Medan yang ditempuh sangat licin.
Namun, karena outbound tersebut dituntut kerja tim maka semuanya dapat dihadapi dengan saling tolong menolong diantara kami. Permainan yang disuguhkan pun sangat menantang semua. Ada yang memanjat tali yang dibentuk seperti jaring laba-laba, ada juga juga berjalan diatas tali dengan pegangan tali pula dan untuk laki-laki diharapakan tidak pakai pengaman. Pada intinya, permainan menantang disuguhkan. Mental dan fisik benar-benar diuji.