Tadi malam, Barcelona bermain imbang melawan Osasuna dengan skor 2-2 di babak lanjutan La Liga atau Liga Spanyol. Hal itu menambah daftar buruk penampilan Barcelona sepanjang setengah musim ini, ditambah baru mengalami kekalahan 3-0 melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Saya sebagai fans Barcelona sangat berduka dengan hasil buruk Barcelona di setengah musim ini. Di La Liga saja sudah terseok-seok ditambah Liga Champions juga tidak lolos sehingga harus mengikuti Liga Eropa UEFA.
Memang benar Barcelona sedang dalam masa-masa sangat sulit dan terpuruk. Siapapun pelatihnya tidak akan sanggup dengan keadaan ini. Siapapun pelatihnya tidak akan mampu menyulap Barcelona yang krisis pemain bagus untuk bersaing di Eropa.
Oleh karena itu, Xavi Hernandez sebagai pelatih tidak bisa disalahkan dan diberi ekspektasi tinggi karena tahun ini masa tersulit Barcelona sejak ditinggal Lionel Messi.
Krisis pemain bagus
Jujur saja, masalah Barcelona yang paling terlihat saat ini adalah krisis pemain bagus. Kenapa demikian?. Lihatlah Barcelona sejak ditinggal Lionel Messi semakin mengurangi stok pemain bagus mereka.
Belum lagi badai cedera pemain datang silih berganti. Lihatlah bagaimana Kun Aguero dikabarkan ada masalah di jantungnya sehingga istirahat dalam jangka waktu yang lama.
Belum lagi Pedri dan Ansu Fati yang belum fit juga. Tadi malam juga sepertinya Ousmane Dembele juga mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar.
Itu pertanda sangat buruk bagi Barcelona. Barcelona dengan kekurangan pemain bagus akan sulit bersaing di La Liga apalagi Liga Champions.
Apa yang diharapkan Xavi tidak berjalan dengan baik. Bisa kita lihat pada saat melawan Osasuna tadi malam, terlihat Barcelona kesulitan.
Apalagi striker yang dimiliki Barcelona juga tidak cukup tajam untuk menjebol gawang lawan.Â
Lihatlah ketika Memphis Depay tidak main malah Luuk de Jong yang bermain, terlihat lini serang Barcelona tampak karatan alias tumpul.
Serangan dibangun dari belakang, tengah sampai depan tapi tetap saja tidak mampu menjebol gawang lawan. Jujur saja peluang Barcelona sangat banyak dan bisa terjadi banyak gol bila striker mereka tajam.
Tapi alhasil Barcelona hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan dua gol melawan Osasuna.
Itu pertanda buruk bagi Barcelona. Jadi, kendala yang dihadapi Barcelona bukan dari sisi strategi permainan dan pelatih yang kurang bagus tapi krisis pemain bagus yang dapat bersaing di kancah Eropa.
Semoga saja masa-masa buruk ini bisa dilewati dengan baik dan badai cedera tidak terjadi lagi dan segera berakhir. Dan, saya berharap Xavi bisa membuat keajaiban dengan pemain yang ada agar tidak makin terpuruk di La Liga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H