Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lima Nama Terduga Gerakkan Kudeta Partai Demokrat, Jangan Sampai Jadi Bumerang bagi Demokrat

2 Februari 2021   14:23 Diperbarui: 2 Februari 2021   15:00 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghembuskan adanya kudeta yang ingin menggulingkan dirinya dari partai berlambang mercy itu. Nama-nama yang diduga terungkap diantaranya, eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, eks Sekjen PD Marzukie Alie, eks kader PD Darmizal, kader aktif PD anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun, dan Kepala KSP Moeldoko. 

Kelima orang yang diduga ingin mengkudeta partai Demokrat dan AHY masih butuh pembuktian secara serius dan gamblang. Karena beberapa dari nama yang disebutkan tersebut menyatakan tidak terlibat dan tidak tahu mengenai kudeta tersebut.

Jadi bumerang

Hal terburuk yang akan didapat oleh partai Demokrat bila tidak terbukti dugaan tersebut adalah akan diserang balik oleh oknum yang diduga itu bahkan akan dapat berupa laporan polisi serta Demokrat akan jadi sorotan publik secara negatif.

Patut disadari bahwa menyebut secara gamblang pihak-pihak tertentu sebagai pihak yang ingin mengkudeta partai Demokrat akan menyebabkan komentar publik semakin memanjang.

Bisa jadi, masyarakat akan menilai Demokrat asal mengucapkan pihak-pihak tersebut tanpa ada kepastian dan bukti yang sah. Perihal isu politik yang dilemparkan akan dapat menjadi sebuah kasus hukum.

Harus berhati-hati juga partai Demokrat, dalam hal ini menyebut pihak yang terlibat dalam kudeta Demokrat. Seharusnya, ada cara-cara yang lebih baik dilakukan dan tidak langsung berprasangka buruk dan menyebut nama yang terlibat secara gamblang.

Itu sangat berbahaya sekali sebenarnya. Alangkah baiknya, dicari terlebih dahulu, siapa sebenarnya yang ingin mengkudeta partai Demokrat dengan penyelidikan dan penyidikan yang baik.

Apa benar ada pihak yang ingin mengkudeta partai Demokrat atau tidak?. Sampai sekarang, apa benar Moeldoko yang disebutkan melakukan pertemuan di rumahnya dengan berbagai pihak membicarakan kudeta Demokrat?.

Jangan sampai dugaan-dugaan Demokrat malah berakibat buruk bagi kader dan bagi partai itu sendiri. Kita ingin perpolitikan  di Indonesia semakin baik. Tidak bisa hanya menduga-duga saja.

Lagipula, apakah tidak ribet upaya mengkudeta Demokrat dan AHY?. Pasti ada mekanisme yang harus ditempuh. Pasti tidak segampang yang kita pikirkan mengkudeta Partai Demokrat dan AHY.

Kalau ada yang ingin mengkudeta, ya harus dilawan, bukan dengan membuka ke ruang publik dengan menyebut nama-nama tersebut secara terbuka, tetapi realisasi kudeta saja tidak akan pernah terjadi.

Tentu AHY dan Demokrat tidak akan bisa dikudeta, sebab Demokrat dan AHY didirikan dengan semangat rakyat dan para kader. Tidak segampang itu orang lain bahkan pemerintah ingin mengkudeta Demokrat.

Para kader pasti akan melawan kudeta itu dan berjuang untuk partai Demokrat. Jadi, isu-isu yang tidak pasti ini harusnya tak perlu dihembuskan karena akan jadi bumerang serta polemik berkepanjangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun