Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghembuskan adanya kudeta yang ingin menggulingkan dirinya dari partai berlambang mercy itu. Nama-nama yang diduga terungkap diantaranya, eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, eks Sekjen PD Marzukie Alie, eks kader PD Darmizal, kader aktif PD anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun, dan Kepala KSP Moeldoko.Â
Kelima orang yang diduga ingin mengkudeta partai Demokrat dan AHY masih butuh pembuktian secara serius dan gamblang. Karena beberapa dari nama yang disebutkan tersebut menyatakan tidak terlibat dan tidak tahu mengenai kudeta tersebut.
Jadi bumerang
Hal terburuk yang akan didapat oleh partai Demokrat bila tidak terbukti dugaan tersebut adalah akan diserang balik oleh oknum yang diduga itu bahkan akan dapat berupa laporan polisi serta Demokrat akan jadi sorotan publik secara negatif.
Patut disadari bahwa menyebut secara gamblang pihak-pihak tertentu sebagai pihak yang ingin mengkudeta partai Demokrat akan menyebabkan komentar publik semakin memanjang.
Bisa jadi, masyarakat akan menilai Demokrat asal mengucapkan pihak-pihak tersebut tanpa ada kepastian dan bukti yang sah. Perihal isu politik yang dilemparkan akan dapat menjadi sebuah kasus hukum.
Harus berhati-hati juga partai Demokrat, dalam hal ini menyebut pihak yang terlibat dalam kudeta Demokrat. Seharusnya, ada cara-cara yang lebih baik dilakukan dan tidak langsung berprasangka buruk dan menyebut nama yang terlibat secara gamblang.
Itu sangat berbahaya sekali sebenarnya. Alangkah baiknya, dicari terlebih dahulu, siapa sebenarnya yang ingin mengkudeta partai Demokrat dengan penyelidikan dan penyidikan yang baik.
Apa benar ada pihak yang ingin mengkudeta partai Demokrat atau tidak?. Sampai sekarang, apa benar Moeldoko yang disebutkan melakukan pertemuan di rumahnya dengan berbagai pihak membicarakan kudeta Demokrat?.
Jangan sampai dugaan-dugaan Demokrat malah berakibat buruk bagi kader dan bagi partai itu sendiri. Kita ingin perpolitikan di Indonesia semakin baik. Tidak bisa hanya menduga-duga saja.
Lagipula, apakah tidak ribet upaya mengkudeta Demokrat dan AHY?. Pasti ada mekanisme yang harus ditempuh. Pasti tidak segampang yang kita pikirkan mengkudeta Partai Demokrat dan AHY.