Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gatot Nurmantyo Dinilai Sedang Bermain Drama Politik, untuk Apa?

10 September 2020   16:13 Diperbarui: 10 September 2020   16:10 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Suara.com/Yosea Arga

Di situlah drama politik yang dimainkan Gatot Nurmantyo demi membuatnya semakin dikenal oleh rakyat.

Tidak masalah juga pernyataan Ferdinand tersebut terhadap perkembangan politik di Indonesia. Tidak masalah juga pernyataan dari Gatot Nurmantyo tersebut sebagai bentuk pembelaan terhadap "anak good looking" yang diucapkan Fachrul Razi.

Kita sikapi dengan baik saja opini yang beredar namun, tidak terlalu kita maknai secara mendalam pembelaan dari seorang Gatot tersebut.

Kalau dilihat dari sisi politik, sangat memungkinkan sekali pernyataan Gatot yang menantang agar beliau ditangkap terlebih dahulu ketimbang Hafiz bisa dikatakan sebagai bentuk manuver politik untuk menaikkan nama dan popularitasnya. Agar masyarakat simpati dengannya yang vokal melawan pernyataan Fachrul Razi.

Tidak masalah juga karena hak politik Gatot Nurmantyo berkata demikian. Tidak ada larangan untuk berbicara dan mengkritik meski itu ada muatan politisnya.

Bisa jadi, ada ancang-ancang untuk menata popularitas itu dari sekarang, menjadi presidium KAMI agar bisa melaju di pemilu 2024. Ya, bisa jadi apa yang diungkapkan Ferdinand Hutahaean tersebut.

Tapi, apalah artinya itu bila tidak diikuti dengan kerja keras dan integritas dalam meyakinkan rakyat bahwa Gatot Nurmantyo adalah sosok calon pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk Indonesia, tidak hanya jago dalam mengkritik pemerintah dengan gerakan KAMI yang sudah dideklarasikan di beberapa daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun