Calon walikota Solo Gibran Rakabuming yang mendapat banyak dukungan dari partai politik nasional tidak bisa anggap sepele lawannya di pilwalkot Solo tahun ini.
Hal itu karena pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo punya semangat untuk bisa menang dan mengalahkan Gibran.
Organisasi Masyarakat Tikus Pithi mengatakan,"Cukup 1 Persen diatas mas Gibran, tidak usah muluk-muluk yang penting menang. Enggak usah terlalu jauh, nanti dikira ngoyo-woro (mengada-ada)," kata Ketua Umum Ormas Tikus Pithi, Tuntas Subagyo dilansir dari CNN Indonesia.com, 8/9.
Sebab itu, Gibran Rakabuming jangan "bermain-main" karena Bajo adalah pasangan independen dan Gibran adalah pasangan yang didukung mayoritas partai politik nasional.
Pasangan independen pun bisa menghancurkan pasangan yang didukung dominasi partai politik.
Tekad dan militansi adalah salah satu kunci kemenangan dan sepertinya Bajo punya tekad dan militansi itu.Â
Pasangan Bajo tentu akan menambah semangatnya karena mereka bukanlah pasangan yang diunggulkan. Tapi, pasangan yang tidak diunggulkan pun bisa membuat kejutan.
Penulis melihat pasangan Bajo punya cita-cita tinggi dan semangat tinggi yang bisa membawa mereka pada panggung kemenangan.Â
Pasangan independen tidak bisa dianggap remeh. Dari pernyataan mereka cukup menang diatas 1 persen saja sudah memberi arti mereka siap tempur melawan Gibran dan tentunya sudah memetakan arah sasaran dukungan mereka.
Pasangan Bajo harus dianggap bukanlah lawan sembarangan buat Gibran. Mereka patut diperhitungkan di kancah perpolitikan khusus di Solo. Ketika lalai dan menganggap remeh lawan maka disitulah awal dari kehancuran.
Pasangan Bajo tentu sudah menyiapkan visi dan misi mereka agar bisa memenangkan hati rakyat. Pasangan Bajo pasti sudah memetakan kekurangan atau kelemahan dari pasangan Gibran.
Sebab itu, butuh kerja keras dan lebih keras lagi seorang Gibran dan Teguh agar tidak mendapat kesedihan dan kekalahan di pilkada tahun ini.
Pasangan Bajo sepertinya menunjukkan perlawanan terhadap isu yang banyak beredar yaitu dinasti politik keluarga Jokowi.
Agar demokrasi makin baik maka kehadiran pasangan independen sangat berharga dan mengejutkan serta membuat suasana demokrasi yang indah dalam kontestasi politik kita.
Kita sambut baik bahwa di pilwalkot Solo tidak ada pasangan calon tunggal tetapi ada lawan yang berat untuk membuktikan diri siapa yang dipilih dan dicintai rakyat sebagai pemimpin mereka.
Siapakah yang akan menang dalam pilwalkot Solo, apakah Gibran-Teguh Prakoso atau Bagyo Wahyono-FX Supardjo?. Patut kita saksikan dan lihat kontestasi politik di Solo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H