Kalau hanya sekedar deklarasi maka masyarakat akan pesimis ada perubahan dari para tokoh KAMI.
Sebab itulah, ada penolakan deklarasi KAMI karena masyarakat berpikir KAMI juga tidak bisa berbuat banyak hanya mengkritik tanpa aksi.
Hanya bisa deklarasi tapi tidak ada pembuktian. Karena itulah, dicap KAMI ada unsur-unsur politik di dalamnya. Entah itu ada barisan "sakit hati" maupun kecewa dan mereka-mereka yang ingin menjadi Presiden seperti kata Bu Megawati Soekarnoputri.
Din Syamsuddin sebagai presidium KAMI harus melihat kenyataan ini bahwa sebenarnya KAMI banyak yang menolak. Atas penolakan itu, sebaiknya KAMI tidak terlalu gencar mengungkap kekurangan dan seakan-akan pemerintah banyak melakukan kesalahan.
Pernyataan dari Pak Din Syamsuddin bagi penulis seakan-akan ingin mengatakan bahwa pemerintah itu banyak kurangnya. Masyarakat yang mendukung pemerintah itu salah. Padahal, tidaklah demikian. KAMI juga banyak kekurangan karena itu ada penolakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H