Kita baiknya berpikir realistis saja. Kalau tidak sepaham boleh saja mengkritik tapi maunya ikut bereaksi nyata agar kritik itu ada artinya. Pemerintah juga butuh dibantu bukan dibiarkan berjalan sendiri.
Percuma sekali kritik saja tanpa ada aksi nyata. Akhirnya, kritik itu hanya sekedar kata-kata tanpa arti.
Jadi, penulis sepakat dengan KAMI versi Mahasiswa bahwa kita harus bergotong royong membantu pemerintah menyelamatkan bangsa dari Pandemi Covid-19.
Negara ini bukan milik Presiden Jokowi dan jajaran menteri dan lembaga negara tetapi milik semua bangsa Indonesia.
Antara KAMI Din Syamsuddin dan KAMI versi Mahasiswa maunya satu frekuensi atau satu pandangan membantu pemerintah dengan aksi nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H