Misal, Amien Rais sekarang tidak di dalam pemerintahan, namun pemimpin PAN yang sekarang ingin masuk ke pemerintahan. Itu adalah sebuah perbedaan yang menunjukkan beda kepemimpinan maka beda visinya.
Tidak mungkin juga Amien Rais melarang pemimpin PAN yang baru untuk masuk ke pemerintahan. Karena pemimpin sekarang punya kewenangan penuh atas kebijakan partainya.
Meski Amien Rais adalah politisi senior dan pendiri PAN, bukan serta merta harus menuruti kata-kata beliau. Tentu pemimpin yang sekarang yang wajib didengarkan oleh seluruh kader PAN.
Tangisan hati seorang Soetrisno Bachir menandakan Amien Rais begitu dihargai dan dicintai tapi berbeda pemikiran dengan pemimpin PAN yang sekarang.
Sebab itulah, tangisan Soetrisno Bachir kemungkinan besar agar meluluhkan hati Amien Rais dan memberikan kebebasan bagi pemimpin baru membuat kebijakan tanpa ada tekanan atau intervensi yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H