Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menantikan Pertarungan Antara Bobby Nasution dan Akhyar Nasution di Pilwalkot Medan

25 Juli 2020   13:01 Diperbarui: 25 Juli 2020   12:57 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution dikabarkan akan mengikuti kontestasi politik di pilkada Medan. Lawan kuat dari Bobby adalah Akhyar Nasution yang dikabarkan sudah menjadi kader partai Demokrat.

Akhyar dikabarkan pula akan diusung partai Demokrat dan PKS di pilwalkot Medan. Hal itu diperkuat saat Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di gedung Dewan Pimpinan Pusat DPP PKS, Jumat 24/7/2020.

" Yang sudah tersampaikan adalah bahwa mereka sedang komunikasi politik untuk mengusung calon di luar saudara Bobby ya," kata Sohibul dilansir dari CNN Indonesia, 24/7/2020.

Antara Demokrat dan PKS sudah cukup kursi di DPRD untuk mengusung calon sendiri di pilkada Medan.

Dengan demikian, sangat menarik melihat dan menanti sepak terjang Bobby Nasution dan Akhyar Nasution dalam pertarungan di pilwalkot Medan tahun ini.

Kita tahu Bobby dan Akhyar sama-sama bermarga Nasution yang merupakan salah satu marga dari Sumatera Utara.

Selain itu, Akhyar yang "membelot" ke partai Demokrat padahal sebelumnya kader PDIP. Diduga karena ingin berkontestasi melawan Bobby dan tidak ada sinyal dukungan membuat Akhyar beralih diusung PKS dan Demokrat.

Dalam hal ini, menarik melihat keduanya untuk bertarung di pilwalkot Medan. Bayangkan saja, Bobby akan diusung banyak partai besar nasional sedangkan Akhyar diperkirakan hanya didukung oleh PKS dan Demokrat.

Sekarang, tinggal menunggu gebrakan visi dan misi keduanya apakah bisa menyentuh hati rakyat atau tidak. Selanjutnya, militansi partai yang mengusungnya, apakah bisa sukses atau tidak.

Bukan itu saja, Akhyar juga merupakan petahana di pilwalkot Medan, sebelumnya beliau adalah wakil Walikota Medan, selanjutnya karena ada masalah hukum terhadap walikota Medan waktu itu sehingga Akhyar yang sampai sekarang memimpin kota Medan.

Menariknya, seorang Akhyar tidak asing lagi buat warga kota Medan karena kepemimpinan beliau sebelumnya. Sedangkan Bobby Nasution baru ini mengikuti kontestasi politik di Medan dan perlu kerja keras untuk memperkenalkan diri kepada rakyat kota Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun