Alhasil, kita terus disorot media asing hingga kita pun tidak suka maupun marah dengan berita dan opini dari media asing tersebut. Padahal, sah-sah saja media menyorot suatu kasus karena kebebasan pers yang dijunjung tinggi di Indonesia dan tentunya di berbagai negara lain.
Harusnya, jawaban kita menerima saja berita tersebut kalau memang itu yang terjadi dan benar. Langkah selanjutnya lakukan ketegasan kepada masyarakat yang bandel atau ngeyel. Lakukan berbagai aksi yang mampu menekan angka korban positif Covid-19. Jawaban dari pak Yurianto seperti pasrah. Maunya dijawab saja dengan tegas bahwa kita terus bekerja melawan Pandemi. Melakukan aksi tegas dan terukur agar masyarakat patuh.Â
Jawaban kita harus lantang kepada media asing agar tidak meremehkan kita. Baiknya belajar dari negara seperti Italia, Amerika, Inggris dan negara Eropa lainnya yang sudah lepas dari LockDown karena Pandemi mulai menurun dan gelaran liga sepakbola di negara tersebut sudah bergulir.
Sedangkan kita masih tahap new normal dan masih terjadi peningkatan positif Covid-19 serta gelaran olahraga pun belum bergulir layaknya negara di benua Eropa tersebut.
Jadi, kita harus terus melawan dan buktikan tidak kalah dengan Pandemi Covid-19 ini. Meski media asing menyorot, mari kita jawab tegas bahwa Pandemi akan dikikis habis.
Pasti bisa kita menang dan hidup normal seperti sedia kala dengan kerjasama dan kepatuhan bersama melawan Pandemi. Jangan pasrah maupun marah dengan sorotan media asing tapi pembuktian kita bisa itu yang penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H