Akan tetapi, Achmad Purnomo jangan dulu menampakkan ketidakpercayaan dirinya terhadap persaingan dalam pilwalkot Solo tahun ini.
Turunnya kepercayaan diri adalah bentuk kepasrahan tanpa ada perjuangan. Semua sebenarnya belum selesai karena keputusan resmi pun belum diucapkan Ketua Umum PDIP. Karena itu, belum bisa divonis pasti Gibran yang terpilih.
Paling penting lagi, apapun yang terjadi, maka setiap kader menerima kenyataan itu dan jangan putus asa.
Putus asa akan membawa petaka dan penyakit. Putus ada bisa menciptakan iri hati kepada orang lain.
Kita harus meninggalkan itu semua. Kita yakin bahwa Achmad Purnomo mau menerima dengan lapang dada apapun keputusan resmi DPP PDIP nanti.
Siapapun yang terbaik dan elektabilitas tinggi pasti itu yang akan terpilih. Sebuah partai pasti memilih kadernya yang terbaik untuk maju dalam sebuah kontestasi, bukan asal pilih.
Pasti sudah ada perenungan lebih lanjut mengenai siapa yang akan diutus bertarung dalam pilwalkot Solo. Jadi, tidak percaya diri pun dikurangi saja. Serta lapang dada menerima semuanya adalah ciri calon pemimpin besar.
Baik itu Achmad Purnomo maupun Gibran Rakabuming sama-sama kader PDIP yang terbaik. Meski gagal terpilih nanti, jadikan itu kemenangan yang tertunda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI