Dalam kehidupan kita sehari-hari, tentu butuh namanya listrik. Listrik adalah bagian yang tak terpisahkan bagi manusia. Tanpa listrik akan hampa kehidupan karena rumah gelap, dunia gelap dan berbagai kegiatan sehari-hari menjadi gagal.
Kita butuh lampu, butuh charger handphone, butuh menonton, menghidupkan komputer atau laptop dan kegiatan di kantor butuh listrik.
Listrik, air, udara, cahaya adalah kebutuhan untuk kelangsungan hidup bersama. Karena itu, listrik harus tetap ada.
Cara menghemat listrik
Dikarenakan listrik sangat berguna bagi kehidupan, maka kita butuh menghemat listrik. Kalau tidak dihemat, maka pembayaran akan membengkak atau meledak atau mahal. Banyak cara yang bisa kita lakukan.
Dalam kehidupan sehari-hari penulis, kami sekeluarga selalu diingatkan orangtua menghemat listrik.
Caranya adalah ketika pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, pada saat itu matahari sudah muncul dan kami selalu diingatkan orangtua terus untuk mematikan lampu dan segala yang berkaitan dengan penggunaan listrik.
Ketika kami lupa, maka sanksinya adalah dimarah-marahin oleh orangtua. Itu adalah sanksi kecil saja.
Ketika misalnya banyak penggunaan lampu dimalam hari, maka orangtua mengingatkan terus mematikan segala lampu yang tidak perlu.
Kalau mau tidur, hanya lampu kamar saja yang boleh hidup. Selain daripada itu tidak boleh. Sewaktu misalnya, lemari es atau kulkas menyala, rice cooker atau pemasak nasi hidup atau dipakai, dispenser hidup, keran air hidup dan banyak lampu juga hidup di malam hari, maka orangtua mengingatkan agar mematikan salah satu diantara itu.
Semua itu demi penghematan terhadap listrik agar pembayaran tidak membengkak atau mahal. Dan, kami juga tidur tidak pakai AC dan pakai kipas angin. Panas di malam hari di kota ini tidak membuat kami harus pakai pendingin itu.