Hal itu sebagai sebuah pelajaran berharga agar hidup kita lebih bermanfaat dan bisa menghargai kerja keras dan pribadi orang lain. Tidak semena-mena karena mereka lemah, karena mereka miskin dan karena badan gemuk. Tetapi, lihat pesan positif yang disampaikan si anak penjual jalangkote bahwa kita anak bangsa harus bisa bermanfaat kepada keluarga disaat sulit dan disaat kekurangan.
Dari kasus ini, patut anak-anak diajari lagi pentingnya hidup saling menghargai dan mengasihi. Tidak menganggap rendah, enteng dan mengucilkan orang lain, padahal dia lebih tangguh dari kita.
Hentikan bully atau perundungan karena itu yang akan membuat bangsa semakin terpuruk pada sebuah kekelaman hidup dan kekacauan hidup. Belajarlah dari seorang anak penjual jalangkote.