Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dianggap Main Drama, Apakah Said Didu akan Penuhi Panggilan Polisi?

13 Mei 2020   07:28 Diperbarui: 13 Mei 2020   07:22 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, kehadiran dalam pemeriksaan sebagai saksi pun semakin menegaskan Pak Didu tidak takut dengan laporan Pak Luhut. Sekaligus memberikan edukasi hukum kepada masyarakat yakni hukum harus dipatuhi dan dijunjung tinggi di negeri ini.

Apakah akan hadir?

Penulis melihat sepertinya Pak Didu akan hadir dalam pemeriksaaan sebagai saksi sekaligus terlapor. Pasalnya, kalau tidak hadir dengan panggilan berkali-kali dapat menyebabkan Pak Didu akan dipanggil paksa. Itu merugikan sekali.

Pak Said Didu pun seakan-akan ingin mengulur-ulur waktu saja. Semakin lama prosesnya malah akan makin buruk. Lebih baik langsung hadir saja, ketimbang makin ribet masalah itu.

Pihak kuasa hukum, sebaiknya memberikan edukasi hukum buat Pak Said Didu agar hadir saja. Jangan beralasan diperiksa di rumah, karena standar prosedur pemeriksaan yang penulis tahu tidak pernah ada pemeriksaan di rumah.

Kuasa hukum yang lebih mengetahui mengenai aturan, kaidah dan nilai-nilai hukum wajibnya menyadarkan dan mendorong Pak Didu untuk hadir saja agar kasusnya semakin terang benderang.

Tak baik memperlama proses hukum. Tak ada yang sulit sebenarnya, meski dalam situasi Pandemi Covid-19 ini.

Penulis yakin Pak Didu akan hadir dalam pemeriksaaan tetapi harus didorong oleh kuasa hukum dan kesadaran saja. Dibandingkan nanti dipanggil paksa, malah memperumit masalah bahkan komentar netizen makin kasar dan menghujat ketidak-kooperatifan Pak Said Didu terhadap masalah hukum yang membelenggunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun