Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prank Sembako Sampah, Youtuber Ini Harus Memertanggungjawabkan Tindakannya

4 Mei 2020   22:14 Diperbarui: 4 Mei 2020   22:07 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling penting, Ferdian harus menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Dan, berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama dan tidak merendahkan orang lain.

Mengambil hikmah

Dalam hal ini, kita harus belajar dan belajar namanya menghargai sesama kita. Rasanya, ini kasus kedua yang sangat menyebalkan dan memprihatinkan yang dilakukan oleh seorang Youtuber selama Pandemi Covid-19 ini.

Kemarin, penulis mengulas seorang Youtuber yang menayangkan konten memberi sejumlah uang bagi mereka yang berani membatalkan puasa. Kali ini, ada prank yang memberikan sembako isinya sampah, batu dan bahan sembako busuk.

Sungguh, kelakuan kedua youtuber tersebut sangat tidak dibenarkan dan  merusak persaudaraan kita. Pasalnya, konten-konten mereka sangat tidak mendidik. Entah mau mencari viewers dan subscriber yang banyak atau tidak, yang penting tindakan itu tidak terpuji.

Kasihan sekali korbannya diperlakukan seperti itu. Ferdian Paleka dan kawannya harus tahu apa yang mereka tayangkan sangat melukai hati korban dan melukai hati penontonnya. Seakan-akan merendahkan diri korbannya. Mereka sangat berharap dibantu, ini malah dikelabui.

Jujur saja ya, andai saya dan mungkin kita pasti akan emosi sejenak seandainya ada pihak prank memberikan sampah seperti itu.

Kalau penulis pasti kesal dan emosi bahkan bisa melempar bingkisan sampah itu kepada pemberinya, kenapa?. Hal itu karena emosi sesaat tadi. Kita sudah berharap banyak, malah dipermainkan seperti itu. Pasti kita kesal dan emosi.

Cuma, pihak korban mengambil langkah yang lebih tegas dengan melaporkan ke pihak kepolisian. Semoga semua dapat terselesaikan dengan baik. Jika bisa berdamai, ya baik juga. Jikapun tidak, ya kita serahkan ke proses hukum selanjutnya.

Bagi kita semua dan youtuber lainnya harus belajar dari dua kasus selama Pandemi ini yang melibatkan Youtuber. Jadikan pelajaran kasus ini dan jadikan hikmah untuk jadi Youtuber bukan hanya cari viewers dan subscriber, tapi mengedukasi dan menghormati sesama 

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun