Lucu sekali memang masyarakat kita saat ini. Itulah sebabnya, sulit untuk maju karena tingkah dan tindakan kita seringkali melanggar.
Keadaban yang tertanam sejak lama tidak diaplikasikan dengan baik. Himbauan hanya dengan dianggap angin lalu, masuk kuping kiri, keluar dari kuping kanan.
Mereka yang nekad mudik, baik melalui jalan tikus dan memakai truk towing merupakan tindakan yang memalukan. Memalukan bagi mereka karena menjadi sorotan publik. Mereka bagaikan manusia yang "diselundupkan".
Entah mengapa pemudik tersebut melakukan hal tersebut. Padahal, yang mereka lakukan sangat berbahaya dan merusak diri mereka.Â
Segala cara dilakukan agar bisa mudik. Itu sangat memprihatinkan. Kalau begini, sulit kita menciptakan hukum yang berkepastian, berkeadilan dan bermanfaat, sebab masyarakatnya sulit untuk diatur.
Padahal, agar menciptakan keadilan, maunya rakyat juga ikut didalamnya. Rakyat juga patuh terhadap aturan agar tidak terjerat hukum.
Namun, saat ini, kita rajin mengatakan agar penegak hukum harus adil, padahal kita juga yang melanggar.
Inilah menjadi pemahaman baru buat kita agar sama-sama bisa menerapkan dan mengaplikasikan hukum dengan baik.
Jangan melanggar aturan larangan mudik dengan tindakan yang memalukan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H