Di hari Bumi pada tanggal 22 April kemarin, Paus Fransiskus mengingatkan soal perilaku manusia terhadap alam dan virus Corona sebagai dampaknya.
Dilansir dari Tempo.co, 22/4/2020, Paus Fransiskus berkata Tuhan selalu mengampuni manusia, manusia terkadang mengampuni sesamanya, namun alam tidak pernah mengampuni. Dengan kata lain, jika kita memperlakukan alam dengan buruk, maka alam akan membalasnya dengan cara yang buruk pula. Pandemi virus Corona, sebagaimana dikatakan Paus adalah salah satunya.
Kembali pernyataan dari Paus Fransiskus sangat menghentakkan kita dan membuka mata merefleksikan segala apa yang telah kita lakukan terhadap alam.
Alam bukanlah benda atau barang yang kaku. Alam memang tidak kita lihat memiliki hati, jantung dan pikiran, tetapi alam bisa merasakan apa yang telah dilakukan oleh manusia terhadapnya.
Alam bisa marah dibuktikan dengan berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lainnya. Alam juga bisa marah dengan dampak Pandemi virus Corona yang bukan hanya mengancam nyawa satu negara, tapi semua negara di dunia.
Ini hanyalah peringatan alam agar kita mengerti apa itu saling menjaga dan menghormati alam.
Di dalam Injil Matius 22:39 dijelaskan bahwa Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Itu mengartikan bahwa kita harus saling mengasihi dalam suka maupun duka.
Begitu juga dengan alam yang ingin dikasihi oleh manusia yang berdiam diri didalamnya.
Mungkin Pandemi ini hanya peringatan sederhana saja. Dan, bisa jadi akan ada peringatan lebih dahsyat lagi yang tak terpikirkan dan terbayangkan oleh kita.
Inilah yang dinamakan dosa Ekologis itu yang masih kita tanam sampai hari ini. Mungkin kita selama ini tak sadar bahwa alam itu ibarat manusia yang kalau dirusak dan diganggu kehidupannya akan marah juga. Sebab itulah, kesadaran kita paling penting untuk menjaga alam.
INTROSPEKSI DIRI
