Setiap hari merah, libur hari raya Natal, Lebaran dan lainnya, kami anak-anaknya harus belajar. Sering juga sosok orangtua hadir ketika kami tidak tahu sebuah pelajaran di sekolah.
Gampang kok belajarnya, kita punya buku bacaan di sekolah, nah kita lihat saja contoh mengerjakan soal dari buku itu sambil dituntun dan diajari orangtua kita.
Orangtua juga dulunya pernah sekolah, setidaknya beberapa pelajaran bisa diajari oleh orangtua dengan melihat referensi buku pelajaran itu.
Hal itu yang membuat belajar makin gampang dan makin mudah. Begitulah saya dulunya belajar bersama orangtua.
Tapi, untuk anak-anak jangan marah dan nangis ya ketika orangtua kita marah karena kita sulit memahami pelajaran. Itu adalah bentuk kasih sayang orangtua kepada kita.
Jangan pernah takut belajar bersama orangtua karena takut dimarah disebabkan sulit memahami pelajaran. Belajar bersama orangtua pokoknya lebih asyik daripada dari televisi dan internet.
Televisi maupun internet jadikan saja sebagai penunjang belajar, bukan fokus dan harus belajar darisana.
Ingatlah, orangtua paling mengerti sifat, watak, karakter dan tingkah laku anak dari seorang guru, apalagi internet. Internet tak pernah tahu karakter anak.
Maka dari itu, belajar bersama orangtua memang lebih baik. Orangtua pun jangan asik sibuk kerja saja, ingat masa depan anak kedepan. Ingat, anak butuh kasih sayangmu yang hanya dia dapat darimu wahai orangtua.
Nah, sudah tahu kan belajar lebih gampang dan asik. Jadi, jangan mengeluh dan gelisah bagi yang tak dapat akses belajar dari televisi dan internet. Cobalah belajar bersama orangtua mulai dari sekarang sambil menunggu Pandemi ini berakhir.Â
Salam.