Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Tak Harus dari Internet dan Televisi, Bersama Orangtua Lebih Asyik

18 April 2020   00:13 Diperbarui: 18 April 2020   00:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selama masa Pandemi Covid-19 atau Corona hari ini, kita dihimbau untuk di rumah aja. Sekolah-sekolah libur sampai situasi sudah aman dan nyaman.

Memang kita tak pernah tahu situasi ini kapan akan aman, nyaman dan sehat. Kita hanya menunggu saja, karena kita juga bukanlah peramal yang bisa meramal kapan Pandemi ini berakhir.

Kali ini, saya akan membahas mengenai aktivitas belajar mengajar yang terhenti sementara dan terhambat di sekolah akibat Pandemi ini. Tak perlu risau teman, kan masih bisa belajar di rumah.

Yang penting punya buku pelajaran agar belajar di rumah lebih nikmat. Tak perlu harus pake internet karena tak semua siswa maupun orangtua bisa mengoperasikan komputer dan mengakses internet.

Tak perlu juga risau karena belajar di TVRI tidak efektif.  Ada pula kritikan dari beberapa pihak belajar melalui televisi kadang sinyal susah apalagi di daerah dan kekurangan-kekurangan lainnya.

BERSAMA ORANGTUA

Sudahlah teman, adik dan saudara sekalian, tak perlu ribet memikirkan belajar melalui internet susah, pakai televisi pun sulit didapat channelnya di daerah.

Cukup kalian belajar bersama orangtua saja. Bersama orangtua lebih asik dan lebih kompak, lebih harmonis dan lebih punya kasih sayang. Ketika belajar bersama orangtua, maka disitulah tampak keceriaan dan kebersamaan.

Banyak orang kecil, tidak mampu dan berkekurangan, tidak sanggup beli paket internet untuk belajar. Cara mengakalinya adalah belajar bersama orangtua.

Pengalaman saya ketika sekolah pun demikian. Dulu, jaman saya sekolah sekitaran 20 tahun lalu, tidak ada namanya belajar dari internet maupun dari televisi.

Yang ada adalah belajar bersama orangtua. Dulunya saya diajari oleh mama dan bapak saya. Kebetulan mama dan bapak saya adalah seorang guru. Mama guru matematika dan bapak guru elektro (sekarang tidak ada lagi guru elektro). 

Setiap hari merah, libur hari raya Natal, Lebaran dan lainnya, kami anak-anaknya harus belajar. Sering juga sosok orangtua hadir ketika kami tidak tahu sebuah pelajaran di sekolah.

Gampang kok belajarnya, kita punya buku bacaan di sekolah, nah kita lihat saja contoh mengerjakan soal dari buku itu sambil dituntun dan diajari orangtua kita.

Orangtua juga dulunya pernah sekolah, setidaknya beberapa pelajaran bisa diajari oleh orangtua dengan melihat referensi buku pelajaran itu.

Hal itu yang membuat belajar makin gampang dan makin mudah. Begitulah saya dulunya belajar bersama orangtua.

Tapi, untuk anak-anak jangan marah dan nangis ya ketika orangtua kita marah karena kita sulit memahami pelajaran. Itu adalah bentuk kasih sayang orangtua kepada kita.

Jangan pernah takut belajar bersama orangtua karena takut dimarah disebabkan sulit memahami pelajaran. Belajar bersama orangtua pokoknya lebih asyik daripada dari televisi dan internet.

Televisi maupun internet jadikan saja sebagai penunjang belajar, bukan fokus dan harus belajar darisana.

Ingatlah, orangtua paling mengerti sifat, watak, karakter dan tingkah laku anak dari seorang guru, apalagi internet. Internet tak pernah tahu karakter anak.

Maka dari itu, belajar bersama orangtua memang lebih baik. Orangtua pun jangan asik sibuk kerja saja, ingat masa depan anak kedepan. Ingat, anak butuh kasih sayangmu yang hanya dia dapat darimu wahai orangtua.

Nah, sudah tahu kan belajar lebih gampang dan asik. Jadi, jangan mengeluh dan gelisah bagi yang tak dapat akses belajar dari televisi dan internet. Cobalah belajar bersama orangtua mulai dari sekarang sambil menunggu Pandemi ini berakhir. 

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun