Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Untungnya Menjadi Provokator?

12 April 2020   23:23 Diperbarui: 12 April 2020   23:27 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tentu saja cara memprovokasinya seperti yang saya terangkan diatas tadi. Masyarakat  dipanas-panasi atau dikompori dengan kata-kata hasutan dan menakuti masyarakat dengan mengatakan jenazah akan membawa virus yang dapat menjangkit tubuh anda. 

Saya bisa mencermati provokasi-provokasi itu, karena rata-rata seperti itu gaya provokasi oknum tertentu.

Begitu juga aksi Vandalisme yang kemarin terjadi dengan menampakkan tulisan-tulisan hasutan untuk menghimpun amarah masyarakat.

Itu tindakan tidak benar dan bagian dari bentuk pemecah belah bangsa di masa Pandemi Covid-19 ini.

Karena itu, jangan mau terprovokasi saudara, teman dan masyarakat Indonesia. Jangan juga mau menjadi pembuat provokasi, karena tak ada untungnya. Lebih baik mengajak masyarakat atau menghimpun masyarakat hidup bersih, pakai masker dan tinggal di rumah aja saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun