Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Paskah: Dampak dari Dosa Ekologis adalah Mewabahnya Covid-19

12 April 2020   14:35 Diperbarui: 12 April 2020   14:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan seperti kisah Adam dan Hawa yang memakan buah dari pohon larangan, padahal sudah diberitahukan pohon mana yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan buahnya. Akan tetapi, karena hasutan iblis berupa ular buah dari pohon larangan akhirnya dimakan, sehingga mereka masuk ke dalam dosa.

Pesan Paskah itu jelas bagi saya karena dosa manusia yang tidak mencintai alamnya. Tidak tahu mana yang menjadi bagiannya dan mana yang boleh untuk diproduksi sebagai penunjang proses kehidupan.

Yang terjadi ketika lupa akan bagian mana yang boleh dan tidak boleh diproduksi, maka dari situlah awal dari musibah. Makhluk hidup terancam keselamatannya. Terancam kehidupannya. Hingga akhirnya kita berada pada ekonomi yang melonjak turun, hilangnya pekerjaan, ada yang meninggal akibat Covid-19, proses pendidikan terhambat dan lain sebagainya.

Pesan Paskah dari Paus Fransiskus dan dipertegas kembali oleh Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo adalah mengajak kita merefleksikan diri, merenungkan dosa ekologis kita. Dosa yang dihasilkan dari perusakan lingkungan yang masih terjadi. Kita diajak untuk kembali pada hal yang seharusnya yaitu kebaikan dan berhenti merusak alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun