Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Semangat Menulisku Semakin Menurun, Ketika Media Cetak Performa Menurun

19 Desember 2019   23:50 Diperbarui: 19 Desember 2019   23:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kumpulan beberapa koran nasional, (Inews.id)

Saya masih merasakan kesedihan yang mendalam terkait performa media cetak yang semakin menurun. Tulisan ini saya buat menyambung dari tulisan saya sebelumnya berjudul " Media Cetak Jangan Sampai "Punah".

Ya, saya sangat bersedih ketika salah satu media cetak kebanggaan Sumatera Utara yang bertempat di Medan kini performanya sudah menurun.

Kini halaman beritanya mulai berkurang dan ruang untuk menulis para kolumnisnya seperti saya ini sudah semakin dikurangi. Bahkan, honornya sudah tidak diberikan lagi.

Miris sangat miris mendengar dan menerima kenyataan ini. Sebagai media cetak besar dan terkemuka di Medan dan banyak memberikan ruang menulis bagi para kolumnis dan penulis pemula, saya sangat bersedih dengan kabar tersebut.

Biasanya saya sangat sering mengisi di media tersebut. Saya salah satu kolumnisnya yang sudah menghasilkan ratusan tulisan disana. Masih 3 tahun 6 bulan saya menulis disana, saya bisa tiap Minggu nangkring di media itu, sehingga ratusan tulisan tertancap dan dikenang. Boleh dicap saya sebagai penulis produktif di media itu.

Semangatku menulis semakin menurun karena tak tahu lagi kemana harus kusalurkan segala celotehan, opini dan kegelisahanku dalam bentuk tulisan dan bisa membantuku dari segi finansial dan membantu kolumnis lainnya yang sama sepertiku.

Kondisi yang menyedihkan ini tidak jauh dari kata disrupsi yang dialami media cetak nasional saat ini. Memang rata-rata media cetak banyak yang mengurangi halaman redaksi beritanya, bahkan ada yang sudah gulung tikar jauh-jauh hari sebelumnya.

Saya yakin semua itu karena persaingan ketat saat ini media cetak dan media daring atau online dan harga kertas juga cukup mahal. Saat ini masyarakat lebih suka membaca media daring karena lebih simpel atau praktis tentunya. 

Sebab itu, para pengiklan, para penggemar informasi aktual dan terpercaya mengalihkan pandangannya ke media online.

Inilah salah satu kekurangan era digital sesuai apa yang saya ungkapkan sebelumnya.

Media cetak begitu berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun