Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tawuran Itu Bagian dari Emosi yang Tak Mampu Ditahan

2 Desember 2019   00:31 Diperbarui: 2 Desember 2019   00:32 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Situasi di depan Stasiun Manggarai saat terjadi tawuran antarwarga, Kompas.com/ Ambaranie Nadia K.M

Setiap manusia memang punya emosi. Manusia tidak ada yang sempurna, karena dalam setiap aktivitas kehidupannya pasti sering melakukan kesalahan. Meski begitu, Penting pula untuk mampu menahan amarah, perilaku maupun tindakan sehari-hari.

Terkait itu, sangat disayangkan ketika amarah atau emosi mengakibatkan kerusuhan maupun kerugian. Contohnya adalah seperti tawuran yang belum bisa sirna dalam kehidupan kita.

Dilansir dari kompas.com, 1/12/2019, tawuran antarmasyarakat kembali sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2019). Diterangkan hal ini disebabkan banyaknya kerumunan warga di lokasi itu.

Dari kejadian tersebut, sangat disayangkan sekali hanya karena sesuatu hal menjadi memberikan kerusakan dan kerugian yang parah. 

Kekurangan banyak masyarakat adalah emosi yang tak mampu ditahan. Begitu juga dengan saya yang kadang masih sering marah jika ada hal-hal yang tak sesuai keinginan terjadi. 

Akan tetapi, saya tak pernah ikut tawuran maupun merusak fasilitas publik. Hanya kemarahan itu sesaat saja.

Nah, dengan melihat kejadian tawuran di Manggarai membuktikan oknum yang ikut tawuran memiliki tingkat kemarahan tinggi. Tak bisa berpikir positif bahwa tawuran itu merusak persatuan kita. Tawuran itu hanya melukai fisik kita sendiri.

Kesadaran

Butuh kesadaran penuh agar amarah itu dapat ditahan. Kadang kemarahan terjadi, akibat manusia tak sadar bahwa akan terjadi dampak buruk dari amarah itu.

Saya pribadi, meski marah, tetapi tidak sampai melukai dan merusak. Tak juga sampai terpengaruh untuk ikut tawuran. Saya tahu tawuran itu berbahaya, dan hanya merugikan kita juga. Karena tawuran, bisa membuat kita terlibat proses hukum.

Jika melihat tawuran rasanya sangat miris. Hanya karena masalah sepele, maka yang terjadi rakyat resah dan terluka. Tak tahu apakah tawuran itu sebagai pemuas nafsu amarah atau cara meluapkan amarah?. Jika itu benar adanya, sungguh menyedihkan sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun