Ya, beginilah kehidupan yang memang pahit. Ketika sudah dibenci, maka tidak ada lagi tempat terindah yang dapat disinggahi.
Oh Ahok malang nian nasibmu. Kita pasti bersedih dengan kenyataan ini. Semoga ada pelangi indah yang datang menghampiri beliau nantinya.
Semoga keputusan apapun yang akan diambil Menteri BUMN dapat diterima banyak pihak.
Saya juga membaca bahwa beberapa partai politik tidak mempermasalahkan Ahok duduk sebagai pimpinan BUMN, tetapi harus dijaga sikapnya dan cara bicaranya.
Tetapi, Serikat Pekerja menolaknya. Ini jadi masalah juga. Ahok akan banyak berinteraksi dengan pekerja. Kalau ditolak Serikat Pekerja tadi, sudah sangat sulit Ahok untuk bekerja bukan?.
Sulit benar sulit Ahok untuk ikut membangun negara ini lagi karena kasus yang pernah menimpanya. Padahal, sebagai putra bangsa beliau masih diberi ruang membangun bangsa dan negara ini.
Harapan kita ada titik terang nantinya. Jangan biarkan Ahok bersedih karena hidupnya sering ditolak. Kasihan sekali. Mari berbelas kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H