Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Ahok Dibenci?

14 November 2019   18:23 Diperbarui: 14 November 2019   19:05 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita saling mengasihi, tidak melihat masa lalu, tetapi melihat masa depan bangsa. Putra/Putri terbaik bangsa berhak memimpin negeri ini jika dia punya kemampuan untuk itu.

Saya merasa Ahok begitu dibenci dari banyaknya pemberitaan penolakan Ahok menjadi pimpinan BUMN. Terus ada opini atau pandangan yang menolak. Sedikit yang membela Ahok.

Ayo kita dukung terlebih dahulu Ahok di BUMN, jika gagal ya harus diganti. Jangan ditolak dulu sebelum berperang, tentu sangat memperihatinkan.

Bagaimanapun sosok Ahok tetap dia adalah putra bangsa yang harus kita kasihi juga. Masalah hukum yang sudah selesai tak perlu diungkit sepanjang tidak ada hukum yang melarang.

Kasihilah Ahok sebagaimana kita mengasihi sesama kita baik yang seagama maupun tidak. Itu yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan kita serta mencegah kita terpecah belah.

Semoga ini dapat dimaknai dengan baik. Dan penolakan secara terus menerus tidak terjadi. Beri dulu kesempatan demi kebaikan bangsa.

Jangan terus berprasangka buruk kepada pemerintah karena Ahok ingin diangkat menjadi pimpinan BUMN. Beri kewenangan pemerintah memilih sesuai amanat UU yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun