Mari kita saling mengasihi, tidak melihat masa lalu, tetapi melihat masa depan bangsa. Putra/Putri terbaik bangsa berhak memimpin negeri ini jika dia punya kemampuan untuk itu.
Saya merasa Ahok begitu dibenci dari banyaknya pemberitaan penolakan Ahok menjadi pimpinan BUMN. Terus ada opini atau pandangan yang menolak. Sedikit yang membela Ahok.
Ayo kita dukung terlebih dahulu Ahok di BUMN, jika gagal ya harus diganti. Jangan ditolak dulu sebelum berperang, tentu sangat memperihatinkan.
Bagaimanapun sosok Ahok tetap dia adalah putra bangsa yang harus kita kasihi juga. Masalah hukum yang sudah selesai tak perlu diungkit sepanjang tidak ada hukum yang melarang.
Kasihilah Ahok sebagaimana kita mengasihi sesama kita baik yang seagama maupun tidak. Itu yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan kita serta mencegah kita terpecah belah.
Semoga ini dapat dimaknai dengan baik. Dan penolakan secara terus menerus tidak terjadi. Beri dulu kesempatan demi kebaikan bangsa.
Jangan terus berprasangka buruk kepada pemerintah karena Ahok ingin diangkat menjadi pimpinan BUMN. Beri kewenangan pemerintah memilih sesuai amanat UU yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H