Diksi-diksi yang digunakan Andi Arief dapat menjadi bumerang bagi dirinya dan partainya. Maka, seharusnya, Andi Arief tidak terus menerus mencuit hal-hal yang tidak perlu. Apalagi yang menggemparkan dan buat geger masyarakat. Biasa saja dalam mencuit, tidak perlu menyindir, apalagi menyerang. Hanya karena itu koalisi bisa rusak, padahal sudah berjuang bersama-sama membangun koalisi dari awal.
Semoga Andi Arief tidak cari sensasi teman. Selalu saja cuitannya bersifat menyindir dan menyerang juga kalau saya amati. Yang diserang adalah koalisi sendiri. Makanya, selama ini timbul perdebatan antar koalisi 02. Semoga ini tidak memperkeruh suasana dalam politik dan dalam berkoalisi.
Salam Kompasianer!! Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI