Memahami kondisi jalan yang akan dilalui
Ini juga penting kita ketahui bahwa saat mudik, pemudik harus tahu juga seputar informasi jalan yang biasa juga dishare oleh pihak dinas perhubungan mengenai jalan mana saja yang aman dilalui. Jalan mana saja yang mulus, tidak berlubang dan terhindar dari bencana alam. Jangan sampai karena kurang informasi, proses mudik terhambat, sehingga sampai tujuan jadi lambat.
Perlu diketahui situasi jalan yang akan dilalui. Jika misalnya, ingin mudik ke arah puncak atau jalan yang menanjak dan disampingnya ada jurang, maka harus berhati-hati. Pacu kendaraan dengan pelan, santai dan perlu teknik yang baik dalam berkendara.
Misalnya saja, di Sumatera Utara banyak sekali jalan yang menanjak dan disampingnya ada jurang yang dalam dan menakutkan. Sering juga terjadi kecelakaan disana sampai masuk ke jurang. Disitu kita harus berhati-hati sekali. Konsentrasi penuh, kendaran berjalan perlahan atau tidak ngebut. Karena jangan sampai mudik membahayakan nyawa kita.
Berdoa
Ini sangat penting dan paling penting buat kita sahabat kompasianer. Namanya mudik, bukan hanya perlengkapan kendaraan, kondisi tubuh saja yang diperhatikan. Kita harus berdoa. Bagaimanapun Tuhan yang menjaga kita. Tuhan yang menentukan takdir hidup setiap orang. Jadi, harus berdoa padanya meminta pertolongan agar mudik aman, lancar, selamat dan bahagia.
Ketika kita meminta pada Tuhan, maka akan diberikannya. Maka, mari kita meminta keselamatan, kesehatan dari Tuhan sesuai kepercayaan dan agama kita masing-masing. Jangan lupa berdoa karena itu penting sahabat kompasianer dan pembaca sekalian.
Semoga bermanfaat ya untuk mudik bahagia tahun ini.
Salam Kompasianer!! Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H