Hentikan kericuhan yang memecah belah bangsa. Satukan hati untuk mau menerima segala kekurangan dan kelebihan kita. Untuk selalu menerima kepercayaan, agama dan  tata cara beragama dari sesama kita. Jangan pernah melarang orang lain untuk memiliki agama dan juga Tuhan. Â
Kita juga diminta untuk menghilangkan pemikiran radikal ekstrimisme karena itu yang akan membawa kita berbuat kekerasan dan peperangan. Agama yang kita miliki mengajarkan kebaikan, persatuan dan persaudaraan. Maka, perkuat ajaran agama dengan berbuat baik dalam kehidupan. Lupakan keburukan dan ingat kebaikan.
Hari Trisuci Waisak meminta kita mengembangkan kepedulian saling mengasihi, mengasuh, dan mengasah satu sama lain. Dengan demikian, kita dapat hidup bersatu, bersaudara, dan berbudaya. Mari kita padukan kekuatan persaudaraan, persatuan dan kebudayaan dalam setiap aktivitas kehidupan kita. Percayalah, itu yang akan membuat kehidupan menjadi lebih baik dan bermakna. Segala pengaruh ekstrimisme tak akan pernah masuk dan merusak akal pikiran kita karena pondasi kita sudah kuat yaitu mengakui sesama adalah saudara.
Semoga kita dapat memaknai Hari Trisuci Waisak ini dengan baik. Waisak 2019 ini patut kita rayakan bersama sebagai bentuk penghargaan kepada sesama kita umat Buddha. Mereka adalah saudara kita. Saudara juga memiliki budaya diwariskan leluhur kita dalam bingkai Pancasila sebagai pelindungnya. Selamat Hari Trisuci Waisak 2563/2019. Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kesehatan dan perlindungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI