Dulu begitu ceria dan setelah ada yang menyakiti, hingga pada titik tertentu berubah drastis. Di sisi lain, mungkin telah diindoktrinasi tidak boleh bergaul dengan siapa saja, karena sedang mengemban misi tertentu. Â
4. Menyendiri. Bukan cuma menutup diri, namun juga suka menyendiri. Ini tidak mau bergaul sama sekali. Tapi bukan terkait dengan kelainan jiwa lho, namun menjadi sebuah keputusan melalui sebuah motivasi yang terbentuk dalam diri, baik melalui sebuah arahan tertentu atau pengalaman yang menyakitkan. Â
5. Memusuhi Sesama. Memutuskan untuk bermusuhan. Suka menjeneralisir sebuah persoalan kepada siapa saja dan dianggap sama saja semua orang. Sehingga semua bisa dianggap jadi musuh untuk dilenyapkan, jika tidak sesuai dengan pendapat atau keyakinannya itu. Yang ini sungguh mengerikan.
Kelima ciri-ciri ini juga bisa dikembangkan lagi dengan mengamati perilaku seseorang. Mungkin Kompasianer ada pengalaman tersendiri? Bagi donk ... .
Kata para ahli kalau suka menyimpan kemarahan, bisa menimbulkan aneka penyakit, baik gangguan jiwa atau sakit secara tubuh. Lalu kalau bisa disalurkan keluar akan menyehatkan. Sehingga ada banyak yang telah balas dendam, lalu hidupnya malah bahagia. Mungkin bahagia di atas penderitaan orang lain.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H