Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Star Wars I, The Phantom Menace yang Menghibur

13 Agustus 2023   22:02 Diperbarui: 14 Agustus 2023   01:29 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya akan membahas film jadull banget yang berkaitan dengan star wars. Film yang diproduksi di tahun 1999 ini merupakan film pertama yang mengenalkanku pada tokoh Anakin Skywalkers. Harus menonton lagi agar bisa lebih tahu dengan jelas jalan ceritanya. Film ini merupakan prequel dari trilogy starwars yang dimulai tahun 1977 (aku harus cari di youtube ini tiga film yang sudah ada agar tidak terputus begitu saja).Film ini disutradarai oleh George Lucas dengan pemain utama yang aku kenal aja ya, yaitu Natalie Portman sebagai Amidala dan Ewan Mcgregor sebagai Obi wan.

Adegan awal sudah disuguhi oleh permainan politik di jagat raya, dimana federasi perdagangan mulai mengancam kedamaian di Republik Galaktik dan Bersiap untuk meulai menginvasi planet Naboo. Dua satria Jedi  yaitu qui gon Jin dan muridnya yaitu Obi Wan Kenobi diutus oleh pemimpin republic untuk melakukan negosiasi dengan pejabat dari federasi perdagangan yang bernama Nute Gunray. 

Dua satria Jedi tidak sadar bahwa Nute Gunray Sudah di perintahkan oleh Darth Sidious untuk menghabisi mereka. Mereka berdua akhirnya melarikan diri ke Naboo dan menyelamatkan seorang makhluk dari ras Bungan bernama Jar Jar Binks. Jar Jar akhirnya membawa mereka berdua ke Kota Bawah air Bangsa Gungan.

Kedatangan mereka ke Kota Bangsa Gungan untuk meminta bantuan melawan invasi dari federasi perdagangan, namun ajakan tersebut ditolak oleh pemimpin Gungan bernama Boss Nass. Jedi akhirnya pergi  untuk menyelamatkan Ratu Amidala  dan Bersiap pergi ke ibukota republic yaitu Planet Coruscant. Namun, ditengah perjalanan, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan sehingga harus mendarat di planet Tatooine untuk diperbaiki. 

Mereka kemudian menyamar sebagai pelayan dan ke permukiman Mos Espa untuk membeli suku cadang baru. Di permukiman ini mereka bertemu dengan pedagangan watto dan budaknya yang masih berusia Sembilan tahun yaitu Anakin.

Qui Gon Jinn merasakan Force yang sangat kuat dari Anakin dan yakin bahwa dia adalah yang terpilih untuk memulihkan keseimbangan Force. Qui Gon meminta ijin ibu dari Anakin untuk melatihnya menjadi seorang Jedi. Saat akan kembali ke pesawat, mereka diserang oleh Darth Maul, murid dari Darth Sidious untuk menangkap Ratu Amidala. Mereka akhirnya berhasil melarikan dari dan sampai Ke Coruscant. Di sana Amidala menyampaikan apa yang sedang menjadi permasalahan kepada senat galaktik. 

Sementara itu Qui Gon bersikeras terhadap dewan jedi untuk melatih Anakin menjadi seorang jedi, walau dewan kuatir dengan Anakin yang rentan terhadap sisi gelap Force.  

Musuh utama dari episode ini adalah perang antara Darth Maul melawan Jedi yang berakhir dengan kematian Qui Gon. Anakin akhirnya dilatih oleh Obi wan dengan menjadi muridnya. Jujur sih, aku masih belum paham apa itu The Force dan itu apa sebenarnya, kaitannya dengan Jedi itu apa. Mau tidk mau harus melihat film sebelumnya yang lama sekali itu tahun munculnya yaitu trilogy starwars dari tahun 1977, 1980, dan 1983. Dalam bayanganku, the Force ini ada kaitannya dengan kekuatan yang dimiliki oleh Jedi.

Film ini membawa kita ke imajinasi perang jagat raya. Apa ya, imajinasiku kayak mengawang-awang aja, membayangkan perang di luar angkasa antara berbagai pesawat luar angkasa. Belum lagi melihat banyak makhluk hidup lains elain manusia, yah kita sebut alien, dengan berbagai bentuk yang unik di mata manusia.  Belum lagi para satria Jedi yang diwakili Obi wan dan Qui Gon melawan darth Maul. Keren aja sih liat pedang laser bertarung, mengingatkanku pada masa kecilku yang suka bertarung atau bermimpi punya pedang yang berwarna gitu, keren bangetttttt. Wkwkwkwk

Anakin di ceritakan sebagai anak kecil yang cerdas dan pintar. Dengan kemampuannya dia mampu membuat sejenis mobilbalap untuk ikut balapan dengan para apay a sebutannya, alien aja deh, para alien lain. Yah, di ending balapan tentu dia yang menjadi pemenangnya walau  balapannya aku melihat seru banget sih, bagaimana musuhnya melakukan sabotase dan car acara licik untuk mengalahkan para kompetitornya. Cuma kadang aku tidak habis pikir, kok bisa anak sekecil Anakin bisa secerdas itu melawan para alien ini yang secara teori lebih dewasa dan lebih matang dari dia. 

Suatu hal yang tidak logis, tapi justru itu yang menjadi daya tariknya mungkin, wkwkwkw. Anakin diperkenalkan cukup baik, dari statusnya dan ibunya yang merupakan seorang budak. Cuma aku masih penasaran, kenapa tidak dibahas siapa ayah dari Anakin ya (karena tidak melihat trilogy stars wars jadi ya wajar kalau tidak tahu wkwkwkw). Menurutku kunci dari Anakin memiliki kekuatan Force pasti dari ayahnya. Bayanganku ayahnya juga seorang Jedi, begitu.

Saya suka banget melihat berbagai scene yang daya imajinatifnya cukup tinggi untuk ukuran tahun 1999 rilisnya. Kota bawah air, bangunan planet-planet , ruang senat yang futuristic banget. Sebagai pembuka dari kisah Star Wars, bagiku film ini cukup baik dan durasi 2 jam tidak akan terasa karena mata kita akan dimanjakan dengan berbagai tampilan yang memukai dari visual effectnya.

Aku masih penasaran mengenai peta politik di galaksi seperti apa. Seperti apa kekuatan politik dari federasi perdagangannya dan apa yang akan terjadi kalau mereka menguasai politik puncak galaktik. Sebagai orang yang awam politik, ini menjadi pertanyaan pribadi sih.  Akhir kata, selamat menyaksikan film ini bagi yang belum menontonnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun