Bila dikaitkan dengan soal pemerintah. Saya cuma mau bilang,  kritik itu bagus terhadap pemerintah, tapi sebaiknya objektif juga. Harus ada tolak ukur gagal dan berhasil, jangan cuma persepsi. Itu sih bisa dibuat-buat. Tolak ukur keberhasilan adalah Amanah dari Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Semua itu bisa dilihat  dari program kerja untuk rakyat, yang ditetapkan bareng-bareng oleh pemerintah dan DPR/MPR RI. Program kerja mana yang telah berjalan sempurna, tersendat-sendat atau bahkan belum berjalan karena ada kepentingan segelintir orang. Ini yang tidak baik.
Pemilu  Pemilihan Presiden kemarin tahun 2009, Presiden SBY dipilih langsung oleh rakyat, dan sampai 2014 habis sudah masa tugasnya. Bagi saya sih, yang ingin Presiden turun sekarang atau sebelum habis masa tugasnya adalah orang yang tidak paham Undang-undang, dan tidak menghormati konstitusi.
Menurut saya opini yang baik itu harus berimbang. Ini yang saya tidak saya temukan dalam berbagai acara diskusi di stasiun tv tertentu. Isinya menyudutkan semua. Sebaiknya sikap saling menyalahkan ini tidak baik. Saatnya interospeksi. Jangan ada upaya menghasut, memaksa orang untuk ikut kemauannya.
Saya jadi heran media yang mencerdaskan bangsa sekarang malah mundur. Apa itu tendensius dan mengejar penjualan. Intinya saya tidak mau pusing soal berita, Saya mau urus hidup saya dulu aja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H