Bergantung di atas tower dan berkawan kabel dengan tegangan tinggi memang bukan pekerjaan mudah bagi PDKB. Ada SOP yang harus diperhatikan, butuh pelatihan yang dilakukan selama berbulan-bulan hingga uji coba operasionalnya.
Bagi PDKB, kedisiplinan merupakan prinsip dasar, mematuhi SOP dan ketentuan terkait harus diperhatikan, jika ada SOP atau ketentuan terkait yang tidak terpenuhi maka pekerjaan dapat ditolak oleh PDKB.
Saat bekerja, mereka memiliki komitmen untuk 1. Zero accident, 2. Patuh pada SOP, 3. Keutamaan teamwork dan 4. Profesionalisme bekerja. Dengan modal komitmen ini, PDKB yakin akan mewujudkan pelaksanaan penyediaan listrik yang preventif dan handal dengan tetap menjaga pasokan listrik yang kontiunitas.
PDKB juga memiliki peralatan khusus, antara lain conductive suite, spiral universal stick, conductor cover, by pass jumper, strain link stick,dan peralatan K3 lainnya. Selain itu, PLN juga menerapkan beberapa standarisasi terhadap kompetensi pekerjaan PDKB, baik nasional maupun internasional (termasuk ISO 9001:2000), seperti sertifikasi ketenagalistrikan bidang pembangkitan, transmisi dan dan distribusi.
Resiko ketinggian, resiko cuaca (termasuk kecepatan angin) dan resiko alam lainnya selalu diperhitungkan sebelum mulai bekerja. Mereka tahu dan sadar konsekuensi semua resiko itu, namun dengan modal kompetensi yang mumpuni, kedisiplinan dan SOP yang dipatuhi, mereka tidak pantang surut melistriki kebutuhan masyarakat. Mereka sungguh bekerja nyata untuk menerangi Negeri ini.
Sekarang, dengan mengetahui cara kerja pasukan khusus PLN tersebut, maka sudah sepatutnya bagi kita merespon kerja nyata mereka dengan mendukung realisasi program kelistrikan (khususnya 35000 MW) dengan respect dan berpikir jernih.
Twitter : @jusyahriz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H